Bangkinang Kota (Antarariau.com) - Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Kampar terus bergerak naik dari terget Rp 101 miliar realisasi mencapai Rp117 miliar dan pada 2014 penerimaannya kembali dinaikkan jadi Rp120 miliar.
Meski terus bergerak naik, Bupati Kampar Jefry Noer nampaknya belum puas dengan hasil itu. Apa lagi sejumlah anggota dewan juga menyoroti soal PAD ini. Makanya pas didaulat menanggapi hasil rapat Badan Anggaran DPRD Kampar tentang RAPBD Kampar 2014, Jefry minta supaya instansi terkait terus menggenjot PAD itu.
“Dinas Pertambangan, sangat banyak galian C illegal di Kampar ini. Sangking banyaknya, ada yang malah menjual nama saya dan bahkan ada yang mengaku keluarga saya. Saya minta ini segera ditertibkan. Jangan takut menindak. Ndak ada istilah saudara. Kalau memang salah, tangkap saja,” pinta Jefry.
Kepala Dinas Pertambangan Energi dan Sumber Daya Mineral Arizon mengatakan, sebenarnya tahun ini target PAD dari galian C mencapai Rp 9,3 miliar. Namun yang kesampaian cuma sekitar Rp 1 miliar lebih. Ini terjadi lantaran dari 10 usulan izin, hanya sekitar 2 saja yang disetujui. “Kemudian, banyak yang punya izin galian C, tapi tak beroperasi. Sementara dari 14 aquari yang ada saat ini, 6 diantaranya illegal,” kata Arizon.
Kendala lain yang membikin perolehan PAD di sektor galian C ini jeblok kata Arizon adalah lantaran pihaknya belum punya PPNS khusus galian C. “Insya Allah, tahun depan kendala yang ada saat ini sudah teratasi. Dengan begitu, tahun depan kami sudah bisa memenuhi target PAD. Insya Allah,” katanya.
PAD Kampar Terus Bergerak Naik
