Perusahaan Dubai tertarik eksplorasi minyak di Kampar

id Pad,Texcal mahato, minyak kampar

Perusahaan Dubai tertarik eksplorasi minyak di Kampar

Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto rapat bersama Perwakilan PT. Texcal Mahato di Pekanbaru, Jumat (25/2/2022). (ANTARA/dok)

Pekanbaru (ANTARA) - General ManagerPT. Texcal Mahato yang berdomisili di Dubai menemui Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto untuk menjalin kerja sama di bidang perminyakan.

Dalam pertemuan singkat itu di Pekanbaru, Jumat sore itu, dibahas tentang kerja sama terkait eksplorasi minyak di Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar.

Hadir dalam pertemuan itu GM PT. TexcalMahato Dubai Ibrahim Fareh, Direktur dan perwakilan PT. Texcal Mahatolainnya, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Suhermi serta Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Yuriko.

Usai rapat, Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto mengatakan kerja sama ini merupakan salah satu usaha Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar untuk menambah lagi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan eksplorasi minyak di Kecamatan Tapung oleh PT. Texcal Mahato.

Dia menjelaskan pemerintah Kabupaten Kampar mendapatkan 10 persen dari Blok Siak yang sebelumnya tidak ada tindak lanjutnya.

"Dengan adanya pertemuan ini telah melahirkan kesepakatan baru antara Pemerintah dengan pihak perusahaan," ujarnya.

Dia memaparkan bahwa tagihan deviden hasil pembagian 10 persen menunggu dari Pertamina, jika ditotal akan bertambah menjadi 16,5 persen deviden untuk Kabupaten Kampar.

"Dengan pendapatan deviden ini akan menambah PAD dan dapat dimanfaatkan untuk pembangunan Kabupaten Kampar," terangnya.

Dalam pertemuan bersama PT. TexcalMahato yang melakukan eksplorasi minyak di Desa Petapahan, Kecamatan Tapung, membahas tentang penambahan produksi yang memerlukan strategi.

Bupati Kampar merincikan bahwa penambahan produksi dilakukan melalui mekanisme penambahan jaringan produksi.

Pemerintah Daerah dalam hal ini sangat mendukung langkah-langkah PT. Texcal Mahato dalam melakukan penambahan jaringan produksi.

Dengan demikian Kabupaten Kampar akan kembali menerima deviden yang bermuara penambahan PAD dari Sektor Migas.