Pekabaru, 2/12 (antarariau.com) - Kota Pekanbaru belum memiliki hotel dengan kapasitas yang besar untuk mendukung industri dibidang jasa seperti pertemuan, insentif, konvensi dan pameran (MICE) yang dilakukan di ibu kota Provinsi Riau.
"Jadi kalau ada iven-iven nasional membutuhkan hotel dengan jumlah kamar yang banyak dan ruangan yang besar seperti yang ada di Bali, kita (Kota Pekanbaru) belum memilikinya," ujar Asisten III Sekertaris Daerah Kota Pekanbaru Azwan di Pekanbaru, Senin.
Azwan mengatakan hal itu, saat menghadiri acara peresmian mulai pembangunan Tangram Hotel Pekanbaru dan Sadira Plaza yang merupakan hotel bitang tiga dengan 225 kamar serta ditargetkan mulai beroperasi pada 2015.
Hotel besar dan memiliki kapasitas ruangan yang besar serta berada dekat dari Pekanbaru, menurut dia, hanya Labersa Hotel yang secara administratif wilayah hotel itu terletak di Kabupaten Kampar, Riau.
Sedangkan infrastuktur lain yang bergerak di bidang jasa terutama moda transportasi seperti taksi dengan menggunakan argo, kemudian angkutan masal Trans Pekanbaru dan lain sebagainya, kota tersebut telah memiliki.
"Kita masih memerlukan hotel bintang lima dengan kapasitas besar dan bila dibangdingkan Kota Batam, Pekanbaru tertinggal jauh. Kondisi tersebut, memuat organisasi besar ingin buat iven besar, harus berpikir dua kali," katanya.
Project Director Halla Mohana Catharina K Ruslim mengatakan, PT Halla Mohana memulai bisnis "hospitality" perdana di Kota Pekanbaru dengan membangun Tangram Hotel dan Sadira Plaza senilai Rp300 miliar.
"Tren bisnis dan pariwisata di Pekanbaru mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Kami percaya melalui hotel dan plaza yang kami dirikan, kami dapat turut serta berperan dalam mendukung perkembangan bisnis serta pariwisata," ujarnya.
Tangram Hotel memiliki ruangan multi fungsi dengan memiliki kapasitas sanggup menampung tamu sekitar 500 orang dan tiap kamar dilengkapi fasilitas penunjang hotel kelas internasional.
"Untuk hotel, kami menggandeng operator hotel internasional yakni Tangram Hotels Group asal Swiss. Sedangkan pembangunan Sadira Plaza, Halla Mohana menggandeng PT Retail Property Management," katanya.
