Selatpanjang (ANTARA) - Wakil Bupati Muzamilmengatakan akan menempatkan posisi pejabat sesuai kemampuan setelah seluruh tahapan uji kompetensi terhadap 18 Pejabat Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti telah selesai.
Hasil uji kompetensi tersebut diserahkan langsung oleh Tim Panitia Seleksi (Pansel) kepada Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Muzamil Baharudin, di Aula Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Riau, Senin kemarin
Dalam penyerahan itu, hadir seluruh anggota tim Pansel, yakni Dr. Ir. H. Agusnimar, M.Sc, Zulkifli S.Ag, MA, M.Si, Sigit Juli Hendriawan, SE.Ak, MM, CA, CRMP, QGIA, Prof. Dr. Fahmi, SH, MH, dan Sekda Bambang Suprianto serta Kepala BKPSDM Bakharuddin.
Wakil Bupati Muzamil menyampaikan apresiasi kepada tim seleksi atas kerja keras dalam menjalankan seluruh proses. Ia berharap hasil tersebut dapat menjadi acuan dalam penempatan pejabat yang tepat di lingkungan pemerintah daerah.
“Kita telah menyelesaikan salah satu tahapan penting, yakni uji kompetensi bagi 18 pejabat tinggi pratama yang akan turut membentuk arah pemerintahan Kabupaten Kepulauan Meranti ke depan,” ujar Muzamil kepada wartawan, Selasa.
Ia menegaskan, uji kompetensi menjadi instrumen penting dalam menilai kapasitas, kompetensi, serta rekam jejak pejabat yang akan menduduki posisi strategis sesuai kemampuannya di masa kepemimpinan Asmar–Muzamil lima tahun mendatang.
“Dari sini kita dapat mengetahui siapa yang cocok menempati posisi tertentu, serta menilai bagaimana kinerja dan integritas para pejabat. Ini penting untuk mewujudkan visi Meranti yang unggul, agamis, dan sejahtera,” tambahnya.
Sebelumnya, Kepala BKPSDM Kepulauan MerantiBakharuddin, menyebutkan uji kompetensi telah dilaksanakan pada 11 hingga 12 Juni 2025. Setelah hasilnya diserahkan ke kepala daerah, proses berikutnya adalah pengusulan ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) melalui aplikasi i-Mut untuk mendapatkan persetujuan teknis.
“Setelah persetujuan teknis dari BKN keluar, tahapan selanjutnya adalah pengajuan izin pelantikan ke Kementerian Dalam Negeri melalui aplikasi SIOLA,” jelas Bakharuddin.
