Pekanbaru, (ANTARA) - Sebanyak 100 orang anak mulai mengikuti kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) pada Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 3 Kota Pekanbaru yang berlokasi di kawasan Sentra Abiseka Kementrian Sosial di Pekanbaru, Senin.
Kepala SRMP 3 Pekanbaru, Jeni Febrianto, Senin, menyampaikan total sebanyak 100 anak itu terdiri atas 54 laki-laki dan 46 perempuan. Sebanyak 76 siswa berasal dari Kota Pekanbaru, sisanya dari Kabupaten Siak, Pelalawan, dan Kota Dumai," kata Jeni.
Menurutnya fasilitas yang tersedia di sekolah ini mencakup ruang kelas, asrama, dapur umum, serta lapangan. Untuk sementara, proses belajar mengajar akan ditangani oleh 11 orang guru.
Pada sekolah ini biaya pendidikan para siswa ditanggung seluruhnya oleh pemerintah. Tak hanya itu, sekolah juga mencakup kebutuhan dasar lainnya seperti seragam, makan minum, tempat tidur, hingga perbaikan rumah orang tua siswa di masa mendatang.
Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho yang hadir langsung dalam kegiatan tersebut menyampaikan pelaksanaan awal SR di Gedung Abiseka ini hanya sebagai lokasi sementara. Akan tetapi ke depannya, Pemerintah Kota Pekanbaru bersama pemerintah pusat akan membangun komplek gedung yang permanen.
“Ini hanya permulaan. Nantinya sekolah rakyat akan memiliki kawasan sendiri yang lebih luas dan layak. Agar, anak-anak bisa belajar dan tinggal dengan nyaman,” sebut Agung.
Sementara itu, Kepala Sentra Abiseka Pekanbaru, Adi Hariyanto menuturkan dimulainya sekolah ini usai menerima instruksi dari Presiden melalui Kementerian Sosial pada akhir Februari 2025.
"Harapan kami, sekolah rakyat ini bisa menjadi solusi nyata bagi masyarakat kurang mampu agar anak-anaknya tetap bisa mengenyam pendidikan yang layak," tukasnya