Kampar (ANTARA) - Bupati Kampar Ahmad Yuzar minta seluruh OPD terkait segera menindaklanjuti setiap program strategis nasional dan dapat memberikan informasi yang jelas kepada kepala daerah.
Hal itu disampaikansaat memimpin percepatan dan evaluasi program strategis nasional di ruang rapat lantai III kantor Bupati Kampar, Rabu.
"Apapun yang menjadi program strategis nasional adalah kebijakan pemerintah, apapun arahan kementrian dan lembaga, seluruh OPD terkait agar dapat memberikan informasi yang jelas kepada kepala daerah untuk kita tindak lanjuti sesegera mungkin," kata dia.
Ia menyebutkan bahwa penanggung jawab, pelaksana tata kelola mulai perencanaan sampai pertanggung jawaban adalah kepala daerah atau Bupati Kampar, dan ini tidak akan bisa jalan sendiri tanpa sinergitas semua.
Program nasional pertama adalah program Sekolah Rakyat, Dalam hal ini, kampar merupakan percontohan, dan akan dilaksanakn di eks SMK PGRI Bangkinang.
Unruk saat ini, sebanyak 75 calon siswa SLTA sudah merekrut, Karena tahun ajaran 2025 sudah mulai jalan, jadi diminta dimanapun untuk sementara, anak-anak harus sudah dapat mengikuti proses belajar di sekolah Rakyat.
Selanjutnya program Strategis Nasional yang tak kalah penting adalah Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, dalam program ini dari 103 Koperasi Merah Putih se-Indonesia, Kabupaten Kampar termasuk salah satu contoh dari koperasi tersebut.
"Untuk itu diminta seluruh OPD dan instansi terkait mempersiapkan segala sesuatu agar suksesnya launching pada 21 Juli 2025 di Desa Pulau Gadang Kecamatan XIII Koto Kampar. Ingat, Kampar menjadi koperasi percontohan di Indonesia," tegasnya.
Selain itu, program strategis nasional berikutnya adalah Makan Bergizi Gratis (MBG). Dalam hal ini ia minta kerja sama dinas terkait dengan yayasan yang mengolah dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) kususnya di Kabupaten Kampar.
Bukan itu saja, program strategis nasional lainnya yang mesti ditindak lanjuti seperti program pembangunan tiga juta rumah, Program Jaminan Kesehatan Nasional, Pengendalaian Inflasi, Pengentasan Kemiskinan atau penurunan Kemiskinan Elstrem, serta program Ketahan pangan, serta Sekolah Unggulan Garuda yang direncanakan di Desa Sei Pinang Tambang.
Sementara itu Wakil Bupati Kampar Misharti menyampaikan bahwa program nasional ini mesti sejalan dengan program Pemda Kampar.
Selain progran diatas, ada juga program pusat berupa bantuan sembako. Dimana untuk tahun ini Kabupaten Kampar mendapat jatah lebih kurang sebanyak 39 ribu jiwa lebih.
"Ini sejalan dengan program kita dalam membagikan beras untuk para lansia dan difabel sebanyak 3322.orang," ujarnya.
Kemudian lanjutnya, bantuan baju seragam sekolah, dalam hal ini ia minta agar melakukan percepatan, karena sampai saat ini. Hasil turun langsung dilapangan masih ada kepala sekolah yang tidak mendapat informasi sehingga dengan program ini tidak ada lagi jual beli seragam sekolah.
Hadir dalam rapat itu, Sekda Kampar Hambali dan sejumlah kepala dinas serta camat se-Kabupaten Kampar.