Bengkalis (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bengkalis terus menunjukkan komitmen kuat dalam menjaga stabilitas ekonomi daerah. Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah dengan mengikuti rapat koordinasi pengendalian inflasi bersama Kementerian Dalam Negeri, yang digelar secara daring pada Senin (14/7).
Rapat ini dipimpin langsung oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Tomsi Tohir, dan diikuti oleh berbagai perwakilan pemerintah daerah se-Indonesia. Dari Pemkab Bengkalis, rapat diikuti oleh Plt Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, H. Khairi Fahrizal, bersama sejumlah perangkat daerah terkait.
Adapun perangkat daerah yang hadir dalam rapat koordinasi tersebut meliputi Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian, Dinas Sosial, serta Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kabupaten Bengkalis.
Dalam arahannya, Tomsi Tohir menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor dalam pengendalian inflasi. Menurutnya, koordinasi yang baik antarinstansi dan pemerintah daerah sangat diperlukan untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok dan kelancaran distribusi logistik.
"Inflasi daerah harus kita tekan agar daya beli masyarakat tetap terjaga. Ini menjadi tanggung jawab bersama. Kita juga harus pastikan bahwa pertumbuhan ekonomi daerah tetap tumbuh positif melalui strategi yang konkret dan terukur," tegas Tomsi Tohir dalam forum tersebut.
Menanggapi arahan tersebut, Khairi Fahrizal menyampaikan bahwa Pemkab Bengkalis akan terus meningkatkan optimalisasi pendataan harga harian di pasar-pasar tradisional sebagai dasar pengambilan kebijakan yang cepat dan akurat.
Selain itu, ia menekankan pentingnya penguatan cadangan pangan daerah, peningkatan produksi pertanian lokal, serta kolaborasi aktif lintas sektor sebagai strategi utama dalam menghadapi tantangan inflasi di tingkat daerah.
“Upaya-upaya ini harus dilakukan secara sinergis dan berkelanjutan agar dampaknya benar-benar dirasakan oleh masyarakat, terutama dalam menjaga ketersediaan dan keterjangkauan harga kebutuhan pokok,” ujar Khairi.
Melalui rapat koordinasi ini, diharapkan Pemkab Bengkalis dapat merumuskan langkah-langkah strategis yang lebih efektif dalam menjaga stabilitas ekonomi daerah. Ini juga menjadi wujud perlindungan nyata terhadap masyarakat dari gejolak harga barang dan jasa yang dapat mengganggu kesejahteraan mereka.