Pekanbaru (ANTARA) - Puluhan warga dari Kecamatan Batang Cenaku yang mengatasnamakan Forum Kepala Desa, Sekretaris Desa (Sekdes) dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) mendatangi gedung DPRD Riau untuk melaporkan kondisi kerusakan parah jalan jalur lintas selatan Indragiri Hulu, Rabu.
Jalur lintas selatan ini merupakan jalur alternatif milik Provinsi Riau yang menghubungkan Pangkalan Kasai-Lubuk Kandis dan jalurnya menuju arah Muara Tebo Jambi.
Selain forum Kades Sekdes dan BPD, ikut juga Camat Batang Cenaku dan ketua Komisi III DPRD Inhu Budi Santoso mendampingi masyarakat. Kedatangan rombongan ini langsung disambut ketua DPRD Riau yang juga merupakan berasal dari Dapil Inhu-Kuansing Yulisman didampingi anggota Dewan lainnya Manahara Napitupulu.
Budi Santoso menyampaikan kedatangan mereka sebagai perwakilan masyarakat Inhu khususnya Batang Cenaku yang meminta agar Pemprov Riau perjuangkan jalan lintas selatan tersebut.
"Kita perwakilan dari Inhu berharap pada Dewan Provinsi dan Pemprov memperjuangkan jalan kita yang rusak parah karena musim hujan ini,"ujar Budi Santoso.
Dia mengatakan, selain akibat musim hujan, kerusakan jalan ini juga disebabkan banyaknya kendaraan kelebihan tonase yang melintas.
"Memohon kepada pemerintah Provinsi Riau memperbaiki jalan yang ada di Kecamatan Batang Cenaku, Alhamdulillah direspon dengan baik oleh pak Gubernur dan pak Ketua DPRD Riau,"ujarnya.
Jalan tersebut menurutnya merupakan urat nadi perekonomian masyarakat di sana. Sehingga dia berharap agar selain diperbaiki, ruas jalan diperbesar sehingga memudahkan mobilitas masyarakat.
Sementara itu, ketua Forum Kades Batang Cenaku Wahyudi Antoro mengatakan, kedatangan mereka meminta agar ada langkah cepat atau tanggap darurat setelah dua Minggu kerusakan parah jalan tersebut.
"Kami datang menyampaikan kondisi jalan di daerah kami yang saat ini hancur-sehancurnya, Mohon kiranya tanggap darurat agar bisa dimanfaatkan masyarakat,"ujarnya.
Di bersyukur setelah bertemu dengan Ketua DPRD Riau Yulisman dan Gubernur mendapat respon langsung dan diturunkan alat berat memperbaiki jalan sementara untuk fungsional masyarakat."Alhamdulillah sudah direspon langsung cepat. Ketua DPRD dan pak Gubernur sudah mengkondisikan dan InsaAllah masyarakat bisa kembali gunakan jalan,"ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Riau Yulisman yang menerima rombongan tersebut menyampaikan sudah meminta UPT jalan dan Jembatan di Inhu bergerak melakukan langkah tanggap darurat.
"Alat berat dan peralatan sebagai langkah tanggap darurat pada titik-titik kerusakan jalan tersebut sudah di standby-kan, sehingga begitu ada kerusakan maka langsung bergerak alat beratnya,"ujar Yulisman.
Karena bagaimanapun juga, lanjut Yulisman, jangan sampai masyarakat kesulitan atau terganggu akibat kerusakan jalan tersebut, sektor ekonomi dan keperluan lainnya masyarakat bisa berdampak."Untuk anggaran sendiri pada APBD 2022 ini ada dari Provinsi di lintas selatan tersebut, begitu juga di 2023 tentunya,"ujar Yulisman.
Berita Lainnya
11 penginapan di Harau disita polisi terkait dugaan SPPD fiktif DPRD Riau
08 December 2024 23:51 WIB
Selebgram Hana Hanifah dimintai keterangan atas dugaan SPPD fiktif DPRD Riau
05 December 2024 17:24 WIB
BRK Syariah dan DPRD Bengkalis komitmen tingkatkan pendapatan masyarakat
02 December 2024 10:44 WIB
Supaya tak jadi sarang hantu, DPRD Riau minta pemda urus aset terbengkalai
07 November 2024 17:15 WIB
Mantan Sekwan Riau dituntut 8 tahun penjara atas dugaan SPPD fiktif
07 November 2024 16:49 WIB
Anggota DPRD Riau diingatkan tak kampanye pilkada saat reses
07 November 2024 15:09 WIB
Komisi III DPRD Riau evaluasi kegiatan dan target BRK Syariah
04 November 2024 19:45 WIB
Payung elektrik Masjid Annur disorot, DPRD Riau tunggu perkara hukum selesai
01 November 2024 14:47 WIB