Pekanbaru (ANTARA) - Balai Besar Konservasi Sumberdaya Alam (BBKSDA) Riau melepasliarkan ratusan burung dilindungi dan tak dilindungi yang berhasil digagalkan Polres Pelalawan saat akan dikirimkan ke Pulau Jawa, Sabtu (15/10).
Plh Kepala BBKSDA Riau Hartono di Pekanbaru, Rabu, menyebutkan penggagalan peredaran satwa burung ini bermula dari masyarakat yang menginformasikan rencana pengiriman ratusan burung menggunakan bis.
"Menindaklanjuti laporan tersebut, aparat kepolisian langsung menggeledah bis menuju Jawa dan ditemukan sekitar 900 ekor burung," jelas Hartono.
Dari hasil identifikasi BBKSDA Riau, ada 90 ekor burung yang dilindungi dan 856 ekor tak dilindungi yang akan diangkut bis tersebut.
Adapun 90 ekor burung yang dilindungi tersebut terdiri dari cucak ranting 25 ekor, Cicak hijau mini 25 ekor dan kinoi 40 ekor. Sedangkan satwa tak dilindungi terdiri dari burung pleci 100 ekor, Burung sirih-sirih jumlah enam ekor, burung conin jumlah 739 ekor dan Burung Pah raja 11 ekor.
"Berdasarkan hasil interogasi satwa ini akan dikirimkan ke Pemalang, Jawa Tengah," sebutnya.
Setelah berkoordinasi, BBKSDA Riau akhirnya melepasliarkan burung-burung hasil tangkapan tersebut di Kawasan Lindung Selampaya Kiri, yang merupakan konsesi PT RAPP Estate Pelalawan. Begitu pula burung yang ditemukan dalam keadaan mati dikuburkan di sekitar lokasi.
Berita Lainnya
Gajah sumatera lahir di TWA Buluh Cina
05 November 2024 16:35 WIB
Harimau Sumatera muncul di perkebunan warga Desa Batang Duku Bengkalis
09 October 2024 13:53 WIB
Resahkan warga Pematang Pudu, BBKSDA Riau lepasliarkan beruang madu
19 September 2024 17:33 WIB
Beruang madu muncul di pemukiman warga di Mandau, BBKSDA pasang perangkap
16 September 2024 15:41 WIB
BBKSDA: Jalur pendakian Gunung Guntur ditutup sementara akibat kebakaran hutan
21 August 2024 15:55 WIB
BBKSDA Riau kosongkan lokasi harimau Sumatera menyerang manusia
20 August 2024 16:19 WIB
Video harimau Sumatera di jalan viral, ini kata BBKSDA Riau
11 July 2024 17:07 WIB
Sengarun, gajah tertua yang tangani puluhan konflik di Riau
28 June 2024 15:21 WIB