PSPS Riau didesak lunasi tunggakan retribusi

id DPRD Riau, PSPS Riau, Tunggak retribusi, kerusakan kursi, stadion utama, supporter

PSPS Riau didesak lunasi tunggakan retribusi

Laga antara tuan rumah PSPS Riau melawan PSMS Medan. (ANTARA/HO)

Pekanbaru (ANTARA) - Anggota Komisi V DPRD Riau Sugianto mendesak manajemen PSPS Riau segera melunasi tunggakan retribusi mulai dari Agustus lalu, juga meminta agar bertanggung jawab terhadap kerusakan kursi Stadion Utama pasca kerusuhan oleh suporter yang terjadi pada 22 September 2022.

"Saya tekankan kepada Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) jangan karena adanya kedekatakan emosional dengan PSPS Riau, diabaikan pajak retribusi dan kemajuan sepak bola Riau. Mereka tidak bayar retribusi dari bulan Agustus lalu loh. Kemarin ada kerusakan kursi, katanya mereka mau ganti tapi tidak juga diganti," kata Sugianto di Pekanbaru, Senin.

Sugianto meminta agar Dispora Riau tegas kepada PSPS. Menurutnya, jika orientasinya untuk memajukan olahraga sepak bola Riau seharusnya manajemen PSPS yang dinaungi oleh pihak luar negeri ini tidak mengabaikan kewajibannya terhadap daerah.

"Masalah PSPS ini ruwet yang punya orang luar negeri mereka susah diajak komunikasi. Jadi kita bertanya-tanya apakah memang niatnya untuk memajukan sepakbola Riau atau bagaimana. Kok kewajiban dilalaikan seperti ini," ujar Politisi PKB itu.

Dia juga menyoroti kerusuhan yang sempat terjadi di Stadion Utama Riau beberapa waktu lalu. Menurutnya untuk menghindari kerusuhan antar suporter harus didasari dari kesadaran. Berkaca dari kejadian yang terjadi di Malang sangat menyayat hati karena memakan banyak korban jiwa.

"Suporter kita minta jangan anarkis, olahraga untuk semua. Bukan ajang geng-gengan. Harapan saya jangan ada keributan jaga marwah Riau. Kita berkaca dari kondisi yang sudah terjadi, jangan terjadi lagi kedepannya," kata dia.