Kampar (ANTARA) - Seorang ayah berinisial MYdi Kelurahan Sungai Pagar, Kecamatan Kampar Kiri Hilir, Rabu (5/10), nekat menggorok leher putrinya hingga tewas lantaran sakit hati karena acapkali dikatai dengan kasar.
Kepala Polsek Kampar Kiri Hilir AKP Elva saat dikonfirmasi, Kamis, menjelaskan kejadian bermula saat korban berkunjung ke rumah ayahnya. Karena sesuatu hal, terjadi cekcok mulut di antara keduanya.
"MY mengaku tidak terima dengan ucapan kasar dari korban dan langsung mengambil parang," ungkap Elva.
Dalam keadaan marah dan tanpa berpikir panjang, pelaku langsung menggorok leher putrinya hingga korban tewas bersimbah darah.
Wanita malang tersebut pun tak dapat melawan dan langsung jatuh tersungkur di lantai. Setelah itu, pelaku menghubungi anak laki-lakinya dan menyampaikan bahwa ia telah membunuh korban karena tidak terima ucapan kasar yang keluar dari mulut korban.
Setelah itu anak laki-lakinya segera memanggil warga dan melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Polisi langsung datang melakukan olah tempat kejadian perkara sedangkan jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau untuk proses autopsi.
Saat diringkus, awalnya MY sempat tak mengakui perbuatannya. Namun setelah polisi terus mendesak dan menemukan beberapa bukti, akhirnya pelaku mengaku.
"Kini pelaku dan barang bukti sudah kami amankan untuk proses lebih lanjut," pungkas Eva.
Sakit hati diumpat, ayah di Kampar tega gorok anak sendiri
Korban yang digorok ayah lantaran sakit hati diumpat dengan kata kasar. (ANTARA/dok)
