Mengku dalami ilmu agama, seorang ayah di Pekanbaru tega gorok anak sendiri

id Ayah di Pekanbaru tega gorok leher anak,Ayah gorok leher sendiri

Mengku dalami ilmu agama, seorang ayah di Pekanbaru tega gorok anak sendiri

Ilustrasi. (ANTARA/Rusdianto)

Pekanbaru (ANTARA) - AW, seorang pria yang tinggal di Kelurahan Umban Sari, Rumbai, Kota Pekanbaru, tega menggorok leher putranya yang baru berusia lima tahun saat tengah menonton TV, Sabtu (2/4) sekitar pukul 17.00 WIB.

KapolsekRumbai AKP Linter Sialoho, Selasa, menyebutkan pelaku mengaku tengah mendalami ilmu agama dan tengah berguru kepada seseorang.

Sebelum kejadian tersebut, ia menceritakan kepada istrinya bahwa ia telah mendapatkan hidayah, tapi untuk mendapatkan hidayah itu harus ada korban, entah itu ia atau anaknya.

"Istrinya tentunya melarang dan tidak setuju. Namun saat si istri di kamar, pelaku menuju dapur dan mengambil sebilah pisau. Saat itu anaknya tengah menonton TV, pelaku langsung menuju dan melukai leher korban," terang Linter.

Atas perbuatan ayahnya, sontak korban berteriak kesakitan. Mendengar hal tersebut, sang istri keluar kamar dan segera meminta pertolongan warga sekitar.

Warga yang berdatangan langsung mengamankan pelaku dan barang bukti, serta membawa korban ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

"Saat diseret keluar rumah oleh warga, pelaku sempat berteriak 'Allahuakbar' di halaman rumahnya. Setelah mendapat laporan, kami segera membawa pelaku ke Mapolsek Rumbai," lanjutnya.

Selain itu, Linter belum dapat menyimpulkan apakah pelaku mengalami gangguan jiwa, namun berdasarkan hasil tes urine diketahui bahwa pelaku positif amphetamine.

"Artinya pelaku mengonsumsi sabu. Kami akan berkoordinasi dengan jaksa untuk pengecekan psikologi. Kalau keadaan korban kini sudah membaik dan mungkin akan dibawa pulang hari ini," pungkasnya.

Atas perbuatannya AW dijerat pasal 80 UU RI nomor 17 tahun 2016 dengan ancaman 12 tahun penjara.