Jakarta (ANTARA) - Belakangan ini, publik dikejutkan oleh beredarnya video penemuan ikan anglerfish atau yang sering disebut Black Seadevil di berbagai platform media sosial. Kejadian tersebut diketahui terjadi pada Kamis, 26 Januari lalu, di permukaan laut dekat Pulau Tenerife, Spanyol.
Ikan ini biasanya ditemukan di kedalaman laut sekitar 1500 meter yang gelap, jauh dari cahaya matahari, sehingga kemunculannya di permukaan menarik perhatian besar dari kalangan ilmuwan dan peneliti internasional.
Penemuan tersebut pertama kali dibagikan oleh fotografer satwa liar laut, David Jara Bogunya, yang bekerja sama dengan LSM Condrik Tenerife. Hal ini memicu rasa penasaran publik yang bertanya-tanya mengenai alasan mengapa ikan tersebut muncul ke permukaan.
Berbagai spekulasi bermunculan, salah satunya yang menyebutkan bahwa kejadian ini bisa menandakan adanya masalah di kedalaman laut atau adanya faktor lain yang mempengaruhi perilaku ikan tersebut.
Untuk lebih memahami fenomena ini, mari kita kenali terlebih dahulu apa itu ikan anglerfish yang muncul ke permukaan laut. Melansir berbagai sumber.
Mengenal ikan anglerfish
Anglerfish (Lophiiformes) atau juga disebut Black Seadevil adalah jenis ikan yang dikenal karena penampilannya yang menyeramkan, terutama karena geraham besar yang dipenuhi gigi tajam dan panjang.
Ikan ini pertama kali ditemukan pada tahun 1833 setelah terdampar di Greenland dan dibawa oleh ahli zoologi Johannes Christoper Hageman Reinhardt ke Kopenhagen, Denmark untuk dipelajari.
Sejak itu, para peneliti menemukan lebih banyak spesies anglerfish, dengan total sekitar 200 spesies yang telah teridentifikasi hingga saat ini. Sebagian besar anglerfish hidup di Samudra Atlantik dan Antartika pada kedalaman antara 1.000 hingga 16.400 kaki (300 hingga 5.000 meter) di bawah permukaan laut yang keruh.
Sementara sebagian lainnya ditemukan di perairan tropis yang lebih dangkal. Ikan ini disebut anglerfish atau ikan pemancing karena memiliki duri di punggung yang mirip kail pancing dengan ujung bercahaya, meskipun ciri ini hanya ditemukan pada anglerfish betina.
Bentuk fisik dan ciri khasnya
Menurut Tim Penulis Animalsbook dalam buku Ensiklopedia Dunia Fauna Fakta Unik dan Menakjubkan Seputar Dunia Hewan, anglerfish memiliki ciri khas yang membedakannya dari ikan lainnya. Ikan ini memiliki tubuh bulat, mulut besar, serta taring panjang yang melengkung.
Pada bagian moncongnya, terdapat antena atau organ cahaya yang berfungsi memancarkan sinar. Antena ini digunakan untuk menarik perhatian mangsa agar mendekat dan berkumpul.
Berbeda dengan kebanyakan ikan, anglerfish tidak memiliki gelembung renang, yaitu kantong yang berisi gas oksigen untuk membantu ikan mengapung di air. Gelembung ini akan hancur akibat tekanan di kedalaman laut, yang menjadi alasan mengapa anglerfish menghabiskan hidupnya di kedalaman laut dan jarang muncul ke permukaan.
Menurut National Geographic, anglerfish umumnya memiliki warna tubuh abu-abu gelap hingga coklat tua. Mereka memiliki kepala besar dengan mulut lebar yang dipenuhi gigi taring tajam. Anglerfish betina jauh lebih besar dibandingkan jantan, dengan ukuran tubuh yang mirip bola basket dan berat mencapai 110 pon (49,8 kg).
Panjang anglerfish betina bisa mencapai antara 3,3 hingga 4 kaki (100-121 cm), sedangkan jantan yang lebih kecil umumnya hanya sepanjang kurang dari 1 kaki (30,48 cm). Berbeda dengan betina, anglerfish jantan tidak memiliki sifat predator karena mereka bergantung pada betina untuk mendapatkan makanan dan kelangsungan hidup.
Baca juga: Ahli jelaskan penyebab terdamparnya puluhan ekor ikan paus di Alor NTT