Pekanbaru, (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekanbaru, Provinsi Riau menargetkan 1.000 siswa di daerah setempatmendapatkan Cek Kesehatan Gratis (CKG) dalam tiga hari ke depan mulai dari sekolah dasar hingga sekolah menengah atas.
Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho dalam tinjauannya ke SMA Negeri 2 Pekanbaru, Senin mengatakan semua diperiksa kesehatannya mulai dari kebugaran, telinga, mata dan juga HB. Hal ini menindaklanjuti Surat Edaran (SE) Gubernur Provinsi Riau Nomor:3289/400.13.42.1/DINKES.2/2025 Bulan Juli Tahun 2025 tentang Pelaksanaan PKG.
"Kita targetkan pengecekan ini selesai tiga hari ke depan, karena ada 1000 siswa yang akan dicek. Setelahnya, kita bisa mendapat rangkuman hasil pengecekan, supaya kita bisa tahu apa yang menjadi kendala di pelajar kita," katanya.
Dia mengatakan dalam tinjauannya para siswa senang dapat diperiksa kesehatannya secara gratis. Menurutnya program ini juga menjadi upaya percepatan pembangunan kesehatan yang memerlukan adanya langkah strategis dalam Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Riau, drg Sri Sadono Mulyanto menyebutkan pelaksanaan cek kesehatan gratis ini, siswa tidak hanya "screening", akan tetapi juga dilakukan tindakan medis lanjutan jika hasil pemeriksaan ditemukan ada gejala penyakit yang memerlukan pengobatan.
"Kalau ada yang diperlukan tindakan lanjutan nanti diarahkan ke Puskesmas," ujarnya.
Dikatakannya, mekanisme kegiatan akan dilaksanakan secara langsung di sekolah oleh Petugas Penyuluh Kesehatan Masyarakat (PKM) dengan melibatkan para guru. Pemeriksaan kesehatan secara gratis ini diharapkan dapat mendeteksi lebih awal mengenai kesehatan anak-anak.
"Karena mungkin saja, akademik anak-anak kita jelek dikarenakan gangguan kesehatan seperti rabun dekat atau lainnya, namun mereka tak mau menyampaikan ke orang tuanya," katanya.