Sadis, tak diberi uang, anak gorok ayahya di Siak Hulu

id Anak gorok ayah

Sadis, tak diberi uang, anak gorok ayahya di Siak Hulu

Pelaku dan barang bukti. (ANTARA/HO-Polres Kampar)

Kampar (ANTARA) - Sadis, itulah yang dilakukan oleh seorang anak terhadap ayahnya. MF (25) tega menggorok ayahnya, lalu menyeret korban hingga ketahuan warga. Pelaku langsung kabur dan meninggalkan korban bersimbah darah.

Kejadian ini diketahui pada Kamis (30/3/2023) sekira pukul 23.15 WIB di Jalan Dagang Gg Karya, Dusun IV, Desa Tanah Merah, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar.

Korban adalah Oktariman (63) warga Jalan Dagang, Dusun IV, Desa Tanah Merah, Kecamatan Siak Hulu. Sedangkan pelaku adalah anak korban bernama MF (25).

Barang bukti yang berhasil diamankan yaitu, parang, kayu rotan, baju dan celana milik korban.

Kejadian ini diketahui saat tetangga korban bernama Juang baru pulang dari masjid, yang mendengar ada suara ribut-ribut. Ia langsung mendatangi tempat keributan tersebut yang berjarak dengan rumahnya kurang lebih 20 meter.

Sesampainya saksi Juang di rumah korban, ia melihat pelaku menyeret korban pada bagian kaki dari dalam rumah menggunakan tangan dengan kondisi tidak bergerak.

Melihat hal tersebut, saksi Juang langsung meminta tolong kepada warga. Sesampainya warga di lokasi, pelaku langsung kabur melarikan diri menggunakan sepeda motor.

Selanjutnya, saksi Juang bersama warga langsung menghubungi pihakPolsek Siak Hulu.

Kemudian aparat mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah TKP untuk melakukan penyelidikan.

Setelah itu, sekira pukul01.00 WIB, pada saat pelaku pulang ke rumahnya, warga memberitakan ke anggota bahwa itulah anaknya yang melakukan penganiayaan terhadap korban.

Anggota Reskrim Polsek Siak Hulu bersama dengan anggota Sat Reskrim Polres Kampar yang dipimpin Kapolsek Siak Hulu AKP Zainal Arifin bersama Kasat Reskrim Polres Kampar AKP Aris Gunadidan aparat lainnya menangkap pelaku.

"Pelaku berhasil diamankan serta dibawa ke Polsek Siak Hulu guna proses hukum lebih lanjut," kata Kasat Reskrim.

Korban sendiri sudah dibawa ke RS Bhayangkara Pekanbaru untuk dilakukan visum dan otopsi.

"Saat kejadian korban bersama pelaku hanya berdua di rumah. Sedangkan istri korban sedang pulang ke Medan," ungkapnya.

Untuk sementara kita sudah lakukan interogasi pelaku. "Pelaku marah kepada ayahnya karena tidak memberikan dia uang. Namun kita akan terus melakukan penyelidikan dan memeriksa beberapa orang saksi," tambah Kapolsek.