DPRD Sumbar-DPRD Riau lirik kolaborasi sektor budaya

id DPRD Riau, Budaya, DPRD Sumbar

DPRD Sumbar-DPRD Riau lirik kolaborasi sektor budaya

Penari dalam penampilan Zapin Api pada acara budaya Rupat Utara, Bengkalis, Riau (ANTARA/Vera Lusiana)

Pekanbaru (ANTARA) - DPRD Provinsi Sumatera Barat melakukan kunjungan kerja ke DPRD Provinsi Riau guna membahas rencana kerjasama di sektor pembangunanpelestarian kebudayaan.

Ketua DPRD SumbarSupardi beserta rombongan diterima langsung oleh Wakil Ketua DPRD Riau Hardianto didampingi Kepala Dinas Kebudayaan Riau Yoserizal Zein di Ruang Medium, Kamis.

Usai pertemuan, Supardi kepada media mengatakan bahwa Sumbar dan Riau memiliki keterikatan yang sangat kuat satu sama lain. Hal itu didasari dari akar kebudayaan satu rumpun dan tak terpisahkan.

"Minang dan Riau ini tidak bisa dipisahkan. Kita satu rumpun adat dan budaya. Kita sependapat dengan pak Hardianto tadi agar ke depan kita jemput kembali masalah budaya ini. Identitas kita selaku orang melayu, dengan canggihnya teknologi sekarang, ada pertukaran dan transformasi terhadap budaya luar yang mengkhawatirkan kita ke depan. Sehingga bentuk kolaborasi ini akan kita jadikan sebagai benteng," kata Supardi.

Kemudian, kata dia, kerjasama ini juga akan mengarah kepada hulu dan hilir. Dimana hulunya merupakan sektor kebudayaan dan hilirnya adalah sektor wisata.

"Hulu dan hilir ini adalah harta kekayaan kita sesungguhnya yang kita jual ke dunia luar. Kalau kita sebut pantai Sumbar indah, di luar banyak yang lebih indah, alam di Sumbar atau di Riau indah, di luar negeri banyak lebih. Tapi kalau budaya kita yakin mereka tidak punya," kata dia.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Riau Hardianto menyambut baik gagasan kolaborasi ini. Dia berharap pelestarian dan pembangunan kebudayaan antara dua daerah ini dapat diwujudkan dalam MoU kerjasama.

"Pentingnya pelestarian dan pembangunan kebudayaan ini untuk kita wariskan dan sebagai pembentukan karakter generasi kita. Kemudian, bicara tentang budaya tentu menjadi ciri khas yang tak terpisahkan dari kepariwisataan. Sehingga kita sangat menyambut baik ini," ucapnya.

Kedua belah pihak meminta agar hasil pertemuan itu ditindaklanjuti oleh Dinas Kebudayaan Riau dan Sumatera Barat yang direalisasikan dalam bentuk kerjasama.