Bupati Bengkalis minta Kasmart sebagai pemicu Bumdes dan UEK berbasis Tekhnologi

Bengkalis (ANTARA) - Bupati Bengkalis Kasmarni mengharapkan dengan adanya Kumpulan Aplikasi Smart (KASMART) sebagai pemicu Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) dan Usaha Ekonomi Kelurahan (UEK) dapat mempermudah para Pendamping Desa serta Kelurahan dalam membuat laporan kinerja yang tercatat secara real time dan periodik.

"Mari bersama-sama kita dukung aplikasi ini agar dapat berjalan efektif. Pendamping Desa serta Kelurahan akan tercatat sebagai salah satu penyumbang kemajuan daerah dalam menggapai Visi Kabupaten Bengkalis Bermasa, melalui Inovasi Pelayanan Birokrasi Berbasis Tekhnologi," ajak Kasmarni ketika membuka peluncuran dan penyerahan pemenang lomba Bumdes serta UEKdi Duri, Selasa.

Dikatakan Kasmarni, aplikasi ini menjadi dasar evaluasi bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) bengkalis dalam mempertimbangan kontrak kerja Pendamping desa untuk evaluasi perpanjangan di tahun berikutnya.

"Dengan diserahkannya pemenang Bumdes dan UEK terbaik dapat sebagai pemicu agar dalam pengelolaannya dapat menjadi lebih baikserta berkembang, lebih maju dan kedepannya dapat menjadi contoh sebagai BUMDes atau UEK terbaik di Tingkat Provinsi bahkan Nasional, ujar Kasmarni.

Kasmarni juga berharap kepada Bumdes dan UEK yang mendapatkan reward untuk terus berpacu, berkembang serta maju sehingga memiliki nilai dan manfaat ekonomi yang tinggi serta berdampak luas dalam mensejahterakan masyarakat.

Adapun pemenang Lomba BUMDesa Terbaik I diraih oleh BUMDesa Unggul Sari Desa Wonosari Kecamatan Bantan, Terbaik II BUMDesa Jangkang Sejahtera Desa Jangkang Kecamatan Bengkalis, Terbaik III BUMDesa Arta Graha Desa Parit Kebumen Kecamatan Rupat.

Dan pemenang Lomba UEK Terbaik I diraih UEK Perdana Mandiri Sejahtera Kelurahan Sungai Pakning Kecamatan Sungai Pakning, Terbaik II UEK Tunas Muda Kelurahan Kota Bengkalis Kecamatan Bengkalis, Terbaik III UEK Bina Masyarakat Kelurahan Pematang Pudu Kecamatan Mandau.