Pekanbaru, 24/10 (antarariau.com) - Legislator Kota Pekanbaru, Riau, menyatakan pupuk bersibsidi di wilayah ini seharusnya untuk petani malahan dijual bebas secara komersial, diduga ditimbun pengusaha PT KTM pada sebuah gudang di Kecamatan Tenayan Raya.
"Kami agendakan untuk memanggil pimpinan PT KTM untuk klarifikasi soal pupuk bersubsidi yang diduga dijual bebas," kata Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Pekanbaru Kamaruzaman di Pekanbaru, Kamis.
Politisi Partai Demokrat itu mengatakan pihaknya menerima laporan dari warga bahwa PT KTM yang memiliki gudang di jalan Imam Munandar (Harapan Raya) pada Pergudangan Platinum, Kecamatan Tenayan Raya diduga menimbun pupuk bersubsidi.
Bahkan pupuk tersebut dijual secara komersial untuk kepentingan pihak tertentu termasuk ke pemilik perkebunan kelapa sawit di sejumlah daerah di Riau.
Seharusnya pupuk bersubsidi tersebut disalurkan kepada petani yang membutuhkan agar panen meningkat dan mereka dapat dinikmati hasil lebih baik, pada saat harga pupuk mahal.
Namun pihaknya berupaya untuk melakukan musyawarah dengan anggota Komisi I DPRD Pekanbaru lainnya untuk mengundang pimpinan PT KTM tersebut.
Menurut dia, bila pupuk bersubsidi ditimbun dalam gudang, tentu ada indikasi lain akan dijual bebas, hal tersebut mengambil keuntungan dari penderitaan petani.
Pihaknya berharap agar petugas dari Polresta Pekanbaru, sebagai mitra kerja Komisi I, untuk dapat melakukan investigasi terhadap keberadaan PT KTM tersebut.
Bila dilakukan investigasi oleh polisi, katanya, maka akan jelas masalah sebenarnya dan dugaan pupuk untuk dijual ke pihak perkebunan besar dapat terkuak.
Pupuk Bersubsidi Dijual Komersil oleh Pengusaha
