Polisi dan komunitas pecinta hewan di Pekanbaru evakuasi anjing dari rumah jagal

id Evakuasi anjing di Pekanbaru,Anjing pekanbaru

Polisi dan komunitas pecinta hewan di Pekanbaru evakuasi anjing dari rumah jagal

Anjing yang berhasil diamankan di sebuah rumah jagal. (ANTARA/dok)

Pekanbaru (ANTARA) - Enam anjing yang diduga akan dijadikan santapan berhasil diselamatkan dan dievakuasi oleh komunitas pencinta satwa dari rumah penjagalan anjing di Jalan Gotong Royong, Kecamatan Payung Sekaki, Jumat (15/7) malam.

Kapolsek Payung Sekaki AKP Nursyafniati di Pekanbaru, Senin, menjelaskan pihaknya saat ini tengah melakukan pengembangan terhadap temuan tersebut. Hingga saat ini,belum ada pihak yang membuat laporan terkait temuan itu.

Dijelaskannya di rumah jagal itu polisi menemukan enam ekor anjing yang ditampung di sana. Seluruhnya merupakan anjing liar yang tidak bersertifikat.

"Sewaktu anggota kami turun ke lapangan, yang ditemukan adalah anjing liar yang ditampung oleh yang punya rumah jagal. Jadi bukan anjing peliharaan yang punya sertifikat, ada enam ekor. Sampai saat ini masih dalam pengembangan karena belum ada korban yang melaporkan kehilangan anjingnya," terang Nursyafniati.

Anjing itu ditampung dengan tujuan untuk dagingnya dijual ke rumah makan non muslim. Saat ditemukan kondisi anjing sehat dan satu ekor tengah hamil.

Sebelumnya diketahui, sejumlah anggota dari komunitas Pekanbaru Dog Lovers, menemukan ada puluhan ekor anjing di rumah jagal tersebut.

"Keterangan yang kami dapat dari si penjagal, anjing-anjing itu berasal dari daerah Padang yang mereka beli dengan harga murah", kata Christian Joshua Pale dari Animals Hope Shelter Gunung Sindur.

Dikatakan Christian, investigasi ini dilakukan pihaknya sejak bulan April dan merupakan salah satu rumah jagal anjing terbesar di kota Pekanbaru yang berada sangat dekat dengan pemukiman penduduk.

Setelah mendapatkan data dan bukti, komunitas Pekanbaru Dog Lovers didampingi pihak kepolisian segera mendatangi rumah jagal tersebut.

"Saat tiba di rumah jagal, kita hanya menemukan enam ekor anjing yang tersisa. Kami menduga puluhan ekor anjing lainnya sudah dijual mereka", ungkapnya.

Selanjutnya, keenam ekor anjing itu dievakuasi dari rumah jagal tersebut meskipun sempat terjadi perdebatan dengan keluarga si penjagal.

"Semua anjing yang kami selamatkan itu dalam kondisi terluka. Dilihat dari lukanya, kami menduga anjing-anjing itu merupakan korban penculikan yang dilakukan dengan cara dijerat,"pungkasnya.

Anjing-anjing yang telah dievakuasi tersebut segera dibawa ke klinik hewan untuk segera diobati.