Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo mengimbau masyarakat untuk mengatur dan memperhatikan jarak antarkehamilan ibu, untuk memastikan tercukupinya gizi anak dan mencegah stunting atau kekerdilan.
"Diatur, sehingga ibu sudah pulih, gizinya baik, boleh punya anak lagi," kata Presiden saat berdialog dengan peserta acara puncak peringatan Hari Keluarga Nasional ke-29, di Medan, Sumatera Utara, yang disaksikan secara daring di Jakarta, Kamis.
Presiden pada kesempatan itu bertanya apakah seorang ibu boleh memiliki satu, dua, bahkan tiga anak dalam hidupnya.
"Jadi ibu-ibu ini boleh mempunyai anak satu, boleh? Anak dua, boleh? Anak tiga, boleh?" tanya Presiden.
Peserta terdengar ragu menjawab saat Presiden mengajukan pertanyaan boleh atau tidaknya seorang ibu memiliki tiga anak. Ada yang menjawab boleh, dan sebagian lainnya menjawab tidak.
Presiden pun menyampaikan bahwa seorang ibu boleh memiliki tiga anak, namun dia mengimbau agar jaraknya diatur lebih dari tiga tahun dari anak sebelumnya.
"Jangan tiap tahun punya anak. (Diatur) lebih dari tiga tahun. Dan yang paling penting menyiapkan pendidikannya agar menjadi SDM generasi penerus yang berkualitas," ujar Presiden.
Baca juga: Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana bagikan bansos dan beli buah di Pasar Petisah
Baca juga: Presiden Joko Widodo serahkan bantuan langsung ke pedagang Pasar Alasa Nias
Berita Lainnya
PPN 12 persen, kebijakan paket stimulus dan dampak terhadap ekonomi
19 December 2024 15:53 WIB
Pertamina Patra Niaga siap lanjutkan program BBM Satu Harga di 2025
19 December 2024 15:47 WIB
BNPT-PBNU sepakat terus perkuat nilai Pancasila cegah ideologi radikalisme
19 December 2024 15:38 WIB
Maskapai Garuda Indonesia tambah pesawat dukung operasional di liburan
19 December 2024 15:19 WIB
Kemenekraf berkolaborasi untuk bantu promosikan produk kreatif
19 December 2024 14:52 WIB
Mengapa tidur menggunakan lensa kontak dapat bahayakan mata, begini penjelasannya
19 December 2024 13:25 WIB
Erick Thohir beberkan hasil transformasi sepak bola Indonesia ke FIFA
19 December 2024 13:18 WIB
Mendikdasmen dorong agar kegiatan pembelajaran tak terbatas di sekolah
19 December 2024 13:00 WIB