Dishub Pekanbaru Bantah Bekingi Terminal Bayangan

id dishub pekanbaru, bantah bekingi, terminal bayangan

Dishub Pekanbaru Bantah Bekingi Terminal Bayangan

Pekanbaru, 17/9 (antarariau.com) - Aparat Dinas Perhubungan Pemerintah Kota Pekanbaru, Riau, membantah telah membeking pihak tertentu untuk mengelola terminal bayangan sehingga tumbuh subur dan sulit ditertibkan.

"Buktinya banyak terminal bayangan yang kami tertibkan dan menahan puluhan kendaraan serta ditilang dan pelaku telah menjalani sidang di pengadilan," kata Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian Dishub Pemkot Pekanbaru Aripin di Pekanbaru, Selasa.

Aripin mengatakan, pihaknya sangat serius untuk menertibkan terminal bayangan termasuk pool yang dijadikan untuk menaikkan dan menurunkan penumpang.

Bahkan terminal bayangan yang dibangun semi permanen dibongkar agar kendaraan umum seperti bus antarkota antarprovinsi menaikkan dan menurunkan penumpang di terminal resmi Payung Sekaki, Pekanbaru.

Ia mengatakan, untuk menertibkan terminal bayangan tentunya ada landasan hukum yakni melanggar Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Pada prinsipnya, katanya, pihaknya serius memberantas terminal bayangan, bila ada pihak yang menjadi beking dipastikan mendapatkan sanksi hukum.

Ketika operasi penertiban, pihaknya juga melibatkan aparat Polresta Pekanbaru dan TNI, bila ada pihak lain terlibat maka ia tidak segan segan untuk menindak pelaku.

Menurut dia, pihaknya setiap pekan menertibkan terminal bayangan dan minibus plat hitam yang digunakan untuk travel serta pool bus antarkota antarprovinsi.

Sementara itu, pihak Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Pekanbaru menyesalkan terminal bayangan bertambah banyak di wilayah kerjanya, yang menandakan petugas berwenang tidak serius menjalankan operasi penertibkan.

Ketua Organda Pekanbaru Syaiful Alam mengatakan sampai saat ini masih saja banyak terminal bayangan, itu merupakan indikasi petugas setengah hati dalam melaksanakan tugasnya.

Pihaknya pesimistis upaya meramaikan terminal Payung Sekaki terwujud karena masih banyak terminal bayangan dan kendaraan travel liar yang beroperasi.