Vladimir Putin dan Jokowi akan bertemu, Kremlin sebut pertemuan itu sangat penting

id Berita hari ini, berita riau antara, berita riau terbaru, Jokowi-Putin

Vladimir Putin dan Jokowi akan bertemu, Kremlin sebut pertemuan itu sangat penting

Arsip - Presiden Rusia Vladimir Putin (kanana) dan Presiden RI Joko Widodo menghadiri upacara penandatanganan setelah pertemuan di kediaman resmi Bocharov Ruchei di Sochi, Rusia, 18 Mei 2016. (ANTARA/Reuters/Sergei Karpukhin)

Moskow (ANTARA) - Presiden Rusia Vladimir Putin dijadwalkan untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo pada 30 Juni mendatang, yang disebut Kremlin sebagai pertemuan sangat penting.

"Ini akan menjadi kunjungan yang sangat penting. Kami sedang mempersiapkannya,” kata seorang sumber di pemerintah Rusia seperti dikutip kantor berita TASS, Kamis.

"Presiden Joko Widodo dari Indonesia akan mengunjungi Moskow pada 30 Juni,” katanya.

Sumber itu juga mengatakan bahwa Indonesia merupakan mitra penting bagi Rusia yang telah menjaga hubungan ekonomi dan politik secara intensif.

Dia juga mengatakan bahwa Putin telah diundang untuk menghadiri KTT G20, yang tahun ini diketuai oleh Indonesia.

"Kami tentu akan hadir," ujarnya, seraya menambahkan bahwa format kehadiran Putin akan ditentukan kemudian.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi sebelumnya mengatakan pada Rabu (22/6) bahwa Presiden Jokowi akan melakukan pertemuan dengan Presiden Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dalam kunjungan ke kedua negara tersebut pada akhir Juni.

Jokowi akan menjadi pemimpin negara Asia pertama yang mengunjungi kedua negara itu sejak Rusia melancarkan apa yang mereka sebut sebagai "operasi khusus" di Ukraina.

Menurut Retno, kunjungan Jokowi merupakan cerminan kepedulian terhadap kemanusiaan dan upaya memberikan kontribusi untuk menangani dampak yang dirasakan berbagai negara di dunia akibat peperangan tersebut.

"Mencoba memberikan kontribusi untuk menangani krisis pangan yang diakibatkan karena perang dan dampaknya dirasakan oleh semua negara, terutama negara berkembang dan negara berpenghasilan rendah,” ujarnya.

Selain itu, kunjungan tersebut juga sebagai upaya untuk mendorong semangat perdamaian.

Baca juga: Presiden Jokowi: Gejolak ekonomi dan politik global harus jadi pemahaman bersama

Baca juga: Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid apresiasi rencana presiden Jokowi ke Ukraina dan Rusia