Timnas basket Indonesia diganjar bonus Rp5 miliar berkat emas SEA Games

id timnas basket,bonus SEA Games

Timnas basket Indonesia diganjar bonus Rp5 miliar berkat emas SEA Games

Bank Mandiri memberikan dana pembinaan untuk para atlet Timnas Basket sebesar Rp5 miliar di Plaza Mandiri, Jakarta, Kamis (2/6/2022). Kegiatan penyerahan dana pembinaan itu disaksikan langsung oleh Menteri BUMN Erick Thohir. (ANTARA/HO-Bank Mandiri)

Jakarta (ANTARA) - Tim nasional bola basket Indonesia diguyur bonus sebesar Rp5 miliar dari Bank Mandiri berkat keberhasilannya meraih medali emas SEA Games 2021 di Vietnam, Mei lalu.

Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) Danny Kosasih berharap apresiasi tersebut dapat menjadi pelecut motivasi tim untuk tampil maksimal di FIBA Asia Cup 2022, Juli mendatang.

“Kami bersyukur mendapatkan bonus Rp5 miliar. Ini bentuk kepercayaan masyarakat terhadap bola basket Indonesia. Apresiasi ini harus menjadi motivasi tersendiri bagi timnas menghadapi event berikutnya. Bermain maksimal di FIBA Asia Cup agar bisa masuk delapan besar dan masuk FIBA World Cup 2023," ucap Danny dalam keterangan tertulisnya dikutip pada Sabtu.

Timnas bola basket putra Indonesia sebelumnya mematahkan dominasi Filipina yang selalu memenangi emas setidaknya dalam 13 edisi SEA Games berturut-turut.

Filipina yang merupakan raja bola basket Asia Tenggara itu dipaksa menyerah dengan skor 81-85 untuk membawa Indonesia untuk pertama kalinya membawa pulang emas sejak berpartisipasi dalam ajang SEA Games pada 1977 silam.

Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi langkah yang telah dilakukan perusahaan BUMN untuk memberikan perhatian kepada cabang olahraga.

Tak hanya Bank Mandiri, Erick menyebut perusahaan-perusahaan BUMN lainnya juga telah memberikan dukungan terhadap 17 cabang olahraga sesuai dengan cetak biru olahraga Indonesia.

"Saya berharap bahwa olahraga nasional bisa lebih dewasa dan para atlet bisa terus meningkat kemampuan secara bersama-sama untuk meraih prestasi dalam berbagai pertandingan," ujar Erick yang juga anggota Dewan FIBA itu.