Timnas Basket Putri Bangkit Perkasa, Singapura Dibantai 71-36

id Basket, Timnas

Timnas Basket Putri Bangkit Perkasa, Singapura Dibantai 71-36

Tim Nasional (Timnas) Basket Putri Indonesia harus mengakui keunggulan China dengan skor 66-53 pada laga pembuka 9th Asian School Basketball Championship (ASBC) 2025 yang digelar di GOR Manahan, Solo, Senin (25/8/2025). (ANTARA/HO-Perbasi)

Jakarta (ANTARA) - Tim Nasional (Timnas) Basket Putri Indonesia bangkit setelah kalah pada laga perdana, dengan mengalahkan Singapura 71-36 dalam lanjutan Asian School Basketball Championship (ASBC) 2025 di GOR Manahan, Solo, Selasa.

Skuad asuhan Syafiq Mubarak tampil agresif sejak awal laga. Baru 12 detik pertandingan berjalan, tembakan tiga poin Yualita Rency Novia langsung membuka keunggulan Indonesia.

Baca juga: Selandia Baru Hentikan Laju Indonesia di Piala Asia Putri 2025

Setelah itu, tim Merah Putih tidak pernah tertinggal hingga menutup kuarter pertama dengan skor 23-7.

Dominasi Indonesia berlanjut di kuarter-kuarter berikutnya. Singapura memiliki beberapa peluang, tetapi gagal mengonversinya menjadi angka. Sebaliknya, Indonesia menunjukkan peningkatan signifikan dibanding laga kontra China sebelumnya, terutama dalam akurasi tembakan dan eksekusi free throw yang naik menjadi 68 persen (15/22) dari sebelumnya 45 persen.

Pertahanan rapat Indonesia juga menghasilkan 21 steal yang berbuah 16 poin dari turnover lawan.

Pada laga ini, Yualita menjadi motor serangan dengan torehan 15 poin, 5 rebound, dan 4 assist, termasuk sembilan poin dari tembakan jarak jauh. Putu Kezia Angelie Setiawan tampil konsisten dengan kontribusi 14 poin, 4 steal, dan 3 assist.

Kontribusi penting juga datang dari Kartika Hatta Mahanani yang mencetak 11 poin dan 7 steal, serta Berlian Yesi Triutari yang menguasai paint area dengan 11 rebound dan 5 poin.

Meski menang besar, Kezia mengingatkan timnya agar tidak cepat puas. Ia menilai pola permainan, semangat, dan effort saat melawan China justru lebih baik. Menurutnya, faktor kelelahan karena jadwal yang padat membuat performa melawan Singapura sedikit menurun.

Kezia juga menyoroti kelemahan tim yang harus segera diperbaiki. “Evaluasi buat kita harus lebih rajin box out, karena dari kemarin selalu kalah rebound, baik offense maupun defense. Lalu semangat juga jangan sampai turun di kuarter ketiga dan keempat,” ujarnya.

Untuk menjaga kondisi, tim akan memanfaatkan jeda satu hari dengan pemulihan dan latihan ringan. Mereka juga merencanakan kegiatan kebersamaan untuk mempererat ikatan antar pemain.

Baca juga: Perbasi panggil para pemain untuk perkuat timnas 3x3 putra dan putri

Kemenangan atas Singapura membuat peluang Indonesia lolos ke semifinal semakin terbuka. Laga terakhir fase grup melawan Arab Saudi di Sritex Arena, Solo, Kamis (28/8) pukul 15.00 WIB, akan menjadi penentu langkah Timnas putri ke babak berikutnya.

Pewarta :
Editor: Vienty Kumala
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.