Jakarta (ANTARA) - Pebasket Sandy Ibrahim Azis optimistis tim nasional (timnas) bola basket 3x3 Indonesia bisa tampil di Olimpiade Los Angeles (LA) 2028, bila pembinaan dan penyelenggaraan turnamen atau kompetisi 3x3 di dalam negeri dilakukan secara berkelanjutan.
Menurut dia, kunci utama untuk mengembangkan potensi pemain ada pada konsistensi penyelenggaraan turnamen, karena negara-negara di kawasan Asia Tenggara sudah lebih maju dalam hal itu guna mendorong pertumbuhan 3x3.
Baca juga: Josh Hart Pakai Bidai di NBA 2025-2026
"Kalau sudah menjadi agenda rutin, saya yakin mimpi agar bola basket 3x3 bisa tembus ke Olimpiade 2028 bisa jadi lebih besar dan nyata," kata Sandy di Jakarta, Kamis.
Pebasket yang menjadi bagian dari timnas peraih medali perak 3x3 SEA Games Filipina 2019 itu menjelaskan, keberlanjutan turnamen menjadi fondasi penting bagi pembentukan pemain-pemain tangguh yang siap bersaing di level internasional.
Dia menyatakan, semakin banyak ajang 3x3 di berbagai daerah, semakin besar pula peluang bagi pemain muda untuk berkembang dan menambah jam terbang.
Selain faktor itu, Sandy juga menekankan pentingnya dukungan dari seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) bola basket nasional.
Pebasket yang bermain untuk Satria Muda Pertamina Bandung di Indonesian Basketball League (IBL) itu menambahkan, klub, federasi, maupun pihak swasta bisa lebih banyak bekerja sama dalam memperbanyak ajang 3x3 di berbagai kelompok usia, termasuk di tingkat pelajar dan komunitas.
Lewat potensi pemain muda yang terus bermunculan, serta meningkatnya minat terhadap cabang olahraga itu, Sandy yakin Indonesia memiliki modal kuat untuk bersaing di kancah global.
Dia menegaskan, tampil di Olimpiade LA 2028 bukan sekadar impian, melainkan target realistis yang bisa dicapai melalui pembinaan yang terarah dan berkesinambungan.
Sementara itu, Sandy Ibrahim Azis saat ini menjadi salah satu pemain yang tengah menjalani pemusatan latihan nasional (TC) timnas bola basket 3x3 Indonesia, yang dipersiapkan untuk mengikuti SEA Games Thailand 2025, pada pertengahan Desember.
Baca juga: Timnas Putri U-16 Bidik Perunggu FIBA Asia Cup 2025
Dia dilatih oleh Fandi Andhika Ramadhani atau yang kerap disapa Coach Rama, guna mewakili skuad Garuda guna bisa kembali berjaya di level Asia Tenggara. TC tersebut sudah dilakukan sejak 2 bulan lalu di wilayah Bogor, Jawa Barat.