Jakarta (ANTARA) - Sutradara film Amerika James Gray, yang memulai debut filmnya "Armageddon Time" di Festival Film Cannes, mengecam rasisme era Ronald Reagan yang diangkat dalam film tersebut.
"Saya tidak bisa mengatakan bahwa itu menyebabkan apa yang terjadi hari ini yang membuat saya takut, tetapi ada benih yang ditanam," kata Gray kepada Reuters dalam sebuah wawancara, dikutip pada Senin.
Film tersebut mengeksplorasi masalah ras dan hak istimewa dalam masyarakat Amerika, dengan pemeran bertabur bintang termasuk Anne Hathaway, Anthony Hopkins dan Jeremy Strong.
"Armageddon Time" memulai debutnya di festival film terbesar dunia pada hari Kamis (19/5).
Film ini adalah salah satu dari 21 entri yang bersaing untuk hadiah utama festival Prancis, Palme d'Or.
Berlatar tahun 1980-an, film ini mengambil judul dari kutipan mantan Presiden AS Reagan, yang memperingatkan bahwa "kita" mungkin adalah generasi yang mengalami Armagedon.
Reagan telah memulai kampanye kepresidenannya tahun 1980 di Philadelphia, Mississippi, di mana pada tahun 1964 tiga pekerja hak-hak sipil terkemuka telah dibunuh oleh Ku Klux Klan - sebuah pesan yang disengaja, menurut Gray.
"Ronald Reagan tahu sinyal apa yang dia kirimkan, terutama kepada orang kulit putih selatan, dan saya tidak lupa itu - itu ada di kepala saya dan saya ingin membuat pernyataan tentang itu," kata Gray.
Film Gray, secara umum terinspirasi berdasarkan hidupnya, diceritakan melalui karakter Paul Graff muda, yang berkulit putih dan diperankan oleh Banks Repeta. Cerita menelusuri persahabatannya dengan Johnny, yang berkulit hitam dan diperankan oleh Jaylin Webb.
Anak laki-laki tersebut memiliki ambisi yang tinggi - tetapi menghadapi struktur sosial yang kaku.
"Mencoba menghadapi ini secara psikologis, saya mencoba memahami, saya mencoba masuk ke dalam pola pikirnya dan benar-benar memahami apa yang dia alami. Dan orang tua saya membantu saya, karena mereka sangat akrab dengan perasaan itu," kata Webb.
Ikatan dan ketegangan antar generasi adalah tema lain, dengan Hopkins memainkan peran sentral sebagai kakek Graff.
"Dia bijaksana," kata Repeta. "Kami menari di luar lokasi, yang menyenangkan, dan dia menyenangkan - dia tidak membuat sesuatu yang terlalu serius."
Baca juga: Prilly Latuconsina mengaku buat improvisasi saat adegan goda Reza Rahadian
Baca juga: Ajang Bali International Film Festival 2022 hadirkan 63 film dari 26 negara
Berita Lainnya
Kemenkumham Riau serahkan tersangka WNA kasus pelanggaran tindak pidana keimigrasian pada kejaksaan
02 May 2024 16:58 WIB
BMKG sebut gelombang panas Asia tidak terdampak di Indonesia
02 May 2024 16:45 WIB
Mendag Zulkifli Hasan minta importir percepat suplai untuk tekan harga gula
02 May 2024 16:40 WIB
BPS catat inflasi pada Lebaran 2024 lebih rendah dari tahun-tahun lalu
02 May 2024 16:30 WIB
Program Kartu Prakerja raih penghargaan Wenhui Awards dari UNESCO
02 May 2024 16:15 WIB
Puan Maharani ajak dukung kemajuan ekosistem pendidikan pada Hardiknas 2024
02 May 2024 15:54 WIB
ADB dorong pemerintah di Asia dan Pasifik dukung kesejahteraan penduduk lanjut usia
02 May 2024 15:32 WIB
Grup idola IVE jadi grup perempuan ke-2 raih 1 juta penjualan album di Hanteo
02 May 2024 15:24 WIB