Pendapatan pajak daerah Pekanbaru capai Rp192,5 miliar

id Pendapatan, pajak, daerah, Pekanbaru,capai ,Rp192, miliar,Pajak pekanbaru

Pendapatan  pajak daerah Pekanbaru capai Rp192,5 miliar

Ilustrasi. (ANTARA/Irwansyah Putra)

Pekanbaru (ANTARA) - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru melaporkan telah mengumpulkan Rp192,5 miliar pendapatan dari pajak daerah.

Jumlah ini dihimpun dari 11 objek pajak daerah sejak Januari hingga akhir April tahun 2022.

"Kalau kita bandingkan dari tahun ke tahun penerimaan pajak tahun ini sebesar Rp192,5 miliar, tertinggi dibanding tahun 2021 yang hanya Rp179 miliar," kata Kepala Badan Pendapatan Daerah Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin di Pekanbaru, Rabu.

Ia mengatakan realisasi ini bahkan lebih tinggi dari penerimaan tahun 2019 saat belum pandemi, yang hanya Rp168 miliar," katanya.

Kepala Bapenda Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin mengatakan, seiring melandainya kasus konfirmasi COVID-19, telah berdampak pada geliat ekonomi daerah. Hal ini juga ditopang oleh mulai munculnya kekebalan kelompok atau imunitas masyarakat Pekanbaru dari COVID-19.

"Saat ini banyak bisnis di tengah masyarakat yang sudah mulai berjalan normal, ini berdampak pada meningkatnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari pajak daerah," katanya.

Menurutnya, dibanding tahun 2021, penerimaan pajak daerah Pekanbaru meningkat 7,37 persen.

"Perkembangan kita bagus, banyak di Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) lalu restoran dan hiburan kita meningkat," terangnya.

Zulhelmi memaparkan, untuk pajak hotel tumbuh 13 persen, restoran di 26 persen, hiburan 109 persen, air bawah tanah 167 persen dan BPHTB 10,2 persen.

"Secara umum kinerja triwulan dua kita sudah 75 persen. Hiburan sudah 102 persen dari target. BPHTB kita sudah 103,9 persen," jelasnya.

Kenaikan ini dicontohkan nya untuk BPHTB terjadi dampak dari adanya Peraturan Wali kota (Perwako) nomor 106.

"Yang memberikan diskon BPHTB 50 persen. Semakin dikasih diskon penerimaan semakin baik. Orang sudah mau bangun bisnisnya lagi," pungkasnya.