Batasi angkutan CPO selama Lebaran, Dishub Dumai tunggu masukan warga

id Angkutan CPO Dumai,Dishub Dumai

Batasi angkutan CPO selama Lebaran, Dishub Dumai tunggu masukan warga

Truk pengangkut CPO. (ANTARA/HO)

Dumai (ANTARA) - Dinas Perhubungan Kota Dumai masih menunggu masukan dari masyarakat di Kawasan Industri Lubuk Gaung terkait rencana pembatasan operasional keluar masuk truk angkutan minyak mentah kelapa sawit atau CPO selama Hari Raya Idul Fitri 1443 H.

Kepala Dinas Perhubungan Dumai Said Efendidi Dumai, Kamis, mengatakan rencana pengaturan lalu lintas angkutan CPO sebelum dan sesudah lebaran ini sudah dibahas dalam rapat koordinasi Pemkot Dumai bersama kepolisian dan masyarakat, namun belum diputuskan karena masih harus mendengar aspirasi warga.

Dalam rakor dipimpin Sekretaris Daerah Dumai Indra Gunawan pada Rabu (20/4) kemarin, juga dibahas antisipasi kelangkaan minyak goreng dan solar akibat pembatasan angkutan CPO melintas saat lebaran.

"Pembatasan angkutan CPO apakah boleh lewat atau tidak belum diputuskan karena kita harus menjaga distribusi minyak goreng dan solar lancar. Satu sisi pemerintah juga harus memastikan masyarakat nyaman dan tidak terganggu pada hari lebaran akibat lalu lintas truk CPO," kata Said didampingi Kabid Angkutan Suryanto.

Ditambahkannya, sikap kehati-hatian pemerintah mengatur pembatasan angkutan CPO ini karena dari perwakilan perusahaan yang hadir saat rakor meminta agar kebijakan diambil tidak berdampak buruk terhadap distribusi minyak goreng untuk kebutuhan masyarakat.

Dinas Perhubungan juga akan berkoordinasi dengan Satuan Lalu Lintas Polres Dumai untuk menyamakan persepsi dan langkah diambil dalam kegiatan pembatasan angkutan CPO tersebut.

Sebelumnya, Sekda Dumai Indra Gunawan dalam rakor mengatakan bahwa pembatasan jam operasional truk sangat krusial karena berpengaruh pada distribusi minyak goreng, namun juga mempertimbangkan keinginan masyarakat di daerah tersebut.

Indra meminta semua pihak bisa memberikan solusi terbaik agar aktivitas masyarakat berhari raya tetap nyaman dan pasokan minyak goreng tidak terhambat.

"Persoalan ini perlu dirapatkan lagi dengan masyarakat setempat agar tidak menghambat kenyamanan saat lebaran nanti dan tidak muncul gejolak atau kendala," kata Sekda Indra Gunawan.