BPBD Bengkalis Temukan Sembilan Titik Api

Bengkalis, 23/7 (antarariau.com) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah menemukan sembilan titik api kembali ditemukan di lima kecamatan yang berada di Kabupaten Bengkalis, Riau, setelah beberapa waktu lalu kebakaran hutan dan lahan melanda kawasan perbatasan ini.

"Sembilan Titik api tersebut terdapat di lokasi kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Bengkalis sebanyak dua lokasi, yakni Desa Wonosari dan Sungai Alam, Keamatan Bengkalis, dengan luas lahan yang terbakar di bawah satu hektare," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah-Pemadam Kebakaran (BPBD-Damkar) Kabupaten Bengkalis Ja'afar di Bengkalis, Selasa.

Ia merinci kebakaran juga terjadi di lahan milik warga juga terjadi di perbatasan Bengkalis-Bantan, sekitar 1,5 hektare yang terjadi sejak Sabtu (20/7) sore.

"Sedangkan di Kecamatan Mandau didapati kebakaran lahan terjadi di tiga tempat, yaitu di Desa Sebangar, Petani dan Balai Makam. Kesemua lahan yang terbakar merupakan milik masyarakat yang melakukan pembersihan (land clearing,red) untuk membuka kebun," jelasnya.

Kemudian, tiga lokasi kebakaran lagi terjadi di Kampung Jawa Kelurahan Sungai Pakning dan Desa Bukit Kerikil di Kecamatan Bukitbatu. Satu lokasi karhutla lainnya terjadi di Desa Bandar Jaya Kecamatan Siak Kecil.

"Sekarang ini musim kemarau panjang, sangat rawan terjadi karhutla serta kabut asap, sangat disayangkan masih ada warga yang melakukan pembakaran lahan," sebutnya.

Sejak Minggu (21/7) malam, kabut asap mulai terasa di Pulau Bengkalis, akibat kebakaran lahan yang diduga dilakukan secara sengaja di perbatasan Kecamatan Bengkalis dengan Kecamatan Bantan (KM 8).

Sementara pada Senin (22/7), udara panas serta kepungan asap akibat karhutla kembali terasa menyelimuti udara, setelah sebelumnya udara mulai normal sejak dua minggu terakhir.