Pekanbaru (ANTARA) - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi di empat kabupaten dan kota di Provinsi Riau dan Kamis (29/7) terpantau 148 titik panas di Riau, sebanyak 7 di antaranya titik api.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, M Edy Afrizal, mengatakandari 7 titik api itu tercatat 6 titik berada di Dumai tepatnya di Bukit Kapur dan satu titik lainnya berasal di Pujud, Kabupaten Rokan Hilir.
Satgas Karhutla Riau juga masih fokus melakukan pemadaman kebakaran lahan di Lubuk Gaung, Indragiri Hilir. Padahal kemarin sudah padam, tapi karena lahan gambut dan angin juga cukup kencang hari ini muncul lagi kebakaran di sana.
Baca juga: 50 gajah di SM Padang Sugihan Kabupaten OKI dilaporkan selamat dari karhutla
"BPBD Riau sudah mengirim satu helikopter untuk water bombing ke Bukit Kapur, Kota Dumai untuk memadamkan api," katanya.
Saat helikopter water bombing berangkat ke Dumai, katanya lagi, ditemukan firespot baru di Kandis, Kabupaten Siak. Dan sudah diturunkan helikopter ke sana, sehingga operasional helikopter dibagi satu ke Dumai, dan satu helikopter lainnya ke Kandis.
"Sedangkan untuk kebakaran di Pujud Kabupaten Rohil, kami juga sudah menurunkan Tim Satgas darat untuk melakukan pemadaman, jika memang membutuhkan water bombing maka akan diturunkan juga helikopter ke sana," katanya.
Baca juga: Mengatasi ketimpangan penegakan hukum karhutla
Baca juga: Kebakaran lahan terjadi lagi di Rohil dan Rohul
Wah, 148 titik panas terpantau di Riau
Tim Satgas Riau kembali berjibaku memadamkan api saat karhutla terjadi lagi di Riau Kamis (29/7). (ANTARA/HO-BPBD Riau).
