Jakarta (ANTARA) - Hujan gerimis membubarkan sebagian para peserta demo mahasiswa di depan gerbang Monumen Nasional (Monas) di Silang Medan Merdeka Barat Daya, Jakarta Pusat, Senin siang.
Pantauan Antara di Monas, Jakarta Pusat, Senin, menyebutkan, para pengunjuk rasa berdatangan sekitar pukul 13.30 WIB.
Puluhan pengunjuk rasa yang diketahui berasal dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) itu kemudian memulai orasi.
Tak hanya dari HMI, beberapa elemen masyarakat termasuk ibu-ibu juga ikut berkumpul di tengah mendung yang membayangi langit di sekitar Monas.
Namun, beberapa saat kemudian guntur dan hujan gerimis turun sehingga membuat sebagian besar pengunjuk rasa bubar.
Mereka kemudian berteduh di beberapa titik termasuk di Pos Polisi yang berada di seberang Patung Kuda.
Sedangkan beberapa di antara para pengunjuk rasa masih tetap berorasi dilengkapi payung.
Sementara itu, sejumlah anggota kepolisian tetap berjaga di sekitar Monas.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya mengerahkan 5.626 personel gabungan termasuk dari Mabes Polri dan Kodam Jaya untuk menjaga keamanan aksi unjuk rasa di sekitar kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat.
"Di sini (Patung Kuda) dikerahkan kurang lebih 5.626 personel terdiri dari gabungan Polda Metro Jaya jaya, Korps Brimob Polri dan Satuan Kodam Jaya," kata Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Fadil Imran ketika memimpin apel pasukan di Monas.
Jakarta diguyur hujan pada siang hari sesuai dengan perkiraan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
"Waspada potensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang berdurasi singkat di Jakarta Barat, Jakarta Timur dan Jakarta Selatan pada siang dan sore hari," demikian peringatan yang dilansir dari laman BMKG.go.id, di Jakarta.
Selain itu, BMKG juga mengeluarkan peringatan dini mengenai kemungkinan hujan yang disertai petir dan angin kencang.
Baca juga: Ini pengalihan arus lalulintas di Pekanbaru saat demo mahasiswa 11 April
Baca juga: Perempuan di Pekanbaru tolak pembebasan Dekan nonaktif UNRI
Berita Lainnya
BPS catat harga gabah dan beras pada November mengalami penurunan
02 December 2024 16:27 WIB
BPBD catat ketinggian banjir rob sempat 40 centimeter pada Senin pagi
02 December 2024 16:18 WIB
BRK Syariah sabet penghargaan sebagai pionir digitalisasi pemerintah daerah
02 December 2024 16:15 WIB
Airlangga sebut inflasi dan pertumbuhan ekonomi landasan UMP 6,5 persen
02 December 2024 14:14 WIB
Pasukan Israel tak berhenti serang Lebanon selatan meski ada gencatan senjata
02 December 2024 13:34 WIB
Dietisien: Tempe merupakan produk nabati yang baik untuk jantung
02 December 2024 13:23 WIB
Kemenag tunggu undangan DPR soal pembahasan biaya penyelenggaraan haji
02 December 2024 12:47 WIB
Badan Gizi Nasional tinjau dapur penyedia makan bergizi di lanud
02 December 2024 12:34 WIB