Pekanbaru (ANTARA) - Terkait oknum Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru berinisial DE (49) dan W yang terlibat perkelahian, beredar kabar hal itu disebabkan pelaku merasa dicemooh oleh salah satu pelaku yang mengalami luka patah rahang..
Berdasarkan keterangan tiga saksi yang telah diperiksa, Kanit Reskrim Polsek Sukajadi, Jumat, AKP Selamet membenarkan hal tersebut.
"Pelaku W yang merupakan seorang komandan merasa tidak dihargai dan diremehkan oleh anggotanya. Kemudian dia mengajak DE untuk berduel, mau tak mau ya korban membela diri," terang Selamet.
Lanjutnya, W kemudian mengambil tongkat pemukul dan dan menghajar korban hingga roboh dan gigi korban patah.
"Korban ini umurnya masih muda, postur tubuh juga tidak sebanding dengan perawakan pelaku," ucapnya.
Namun hingga kini pemeriksaan terkendala dengan korban yang belum bisa dimintai keterangan. Oleh sebab itu, kepolisian hingga kini belum bisa meringkus pelaku.
Sebelumnya diketahui, terjadi perkelahian antaranggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pekanbaru berinisial DE (49) dan W yang menyebabkan DE mengalami patah rahang dan mulutnya sobek pada Senin (4/4).
Tak terima suami yang mengalami patah rahang, Istri DE bernama Febrianti melaporkan hal ini ke Polsek Sukajadi Pekanbaru.
Berita Lainnya
Tertibkan APK oknum caleg langgar aturan di Pekanbaru
03 November 2023 7:30 WIB
Tertibkan APK caleg di Pekanbaru tak sesuai aturan
28 October 2023 8:31 WIB
Satpol-PP Pekanbaru tertibkan puluhan pedagang bendera di trotoar Jalan Sudirman
07 August 2023 15:16 WIB
Razia LGBT di wisma dan penginapan di Pekanbaru
01 August 2023 13:58 WIB
Satpol PP Pekanbaru tertibkan PKL di jalan protokol
27 April 2023 19:05 WIB
Satpol PP Pekanbaru tingkatkan pengawasan tempat hiburan saat Ramadan
17 March 2023 19:08 WIB
Satpol PP Pekanbaru razia aktivitas judi di gelper
05 February 2023 18:07 WIB
Dicurigai ada LGBT, Satpol PP Pekanbaru razia empat klub malam ini
05 February 2023 11:45 WIB