Bengkalis (ANTARA) - Sejumlah kelompok tani mempertanyakan penerima Calon Petani Calon Lahan (CPCL) pola kemitraan PT. Surya Dumai Agro (SDA) dengan Koperasi Bukit Batu Darul Makmur (BBDM) yang disetujui Jaswir sebagai Kepala DesaPakning Asal, Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis.
"Ada sekitar 17 orang yang menerima bantuan CPCL tersebut dan sudah dua kali disalurkan dengan nilai bervariasi, yang kami pertanyakan kepada Kades kenapa menandatangani persetujuan tersebut, sementara di Desa Pakning Asal ini ada sekitar 6 kelompok tani dimana setiap kelompok memiliki anggota maksimal 50 orang," ujar Aryadi Tapenae salah seorang perwakilan dari kelompok tani Jati Karya, Rabu.
Dikatakan pria yang akrab disapa Yadi ini, seharusnya Kades sebelum mengambil keputusan harus memanggil kelompok tani yang ada dengan mengadakan musyawarah untuk mengambil keputusan yang tidak merugikan sepihak kelompok tani yang ada.
"Kami ada data penerima tersebut, dengan data tersebut kami pertanyakan kepada Kades kenapa data penerima banyak berganti dengan nama dari luar seperti dari Dumai,Bengkalis, Pekanbaru, sementara kami yang sudah memiliki legalitas kelompok tidak masuk," kata Yadi.
Selain itu,Yadi bersama kelompok lainnya meminta kepada Kades untuk membatalkan dan mencabut kembali persetujuan yang telah ditandatangani dengan pihak perusahaan dan Koperasi.
"Nama Jaswir sebagai Kades Pakning Asal masuk dalam daftar 17 penerima tersebut dan ini kita pertanyakan masuk kelompok tani yang mana, dan kami hanya mempertanyakan untuk Pakning Asal saja walaupun ada 9 kades lainnya yang menyetujui penerima CPCL tersebut" kata Yadi lagi.
Sementara itu Kades Pakning Asal Jaswir ketika dikonfirmasi mengungkapkan bahwa awalnya ia di informasikan dari pihak Koperasi yang di Ketuai Ismail ada pencairan untuk kelompok tani dan setelah menandatangani baru mengetahui penerima CPCL sebanyak 855 orang dan diantaranya 17 orang berasal dari Pakning Asal.
"Ketika perwakilan kelompok tani tersebut mendatangi saya mempertanyakan tersebut, saya sebagai Kades memang tidak mengetahui bahwa ada kelompok lain yang belum masuk,dan banyak nama yang berasal dari luar daerah," kata Jaswir.
Namun persoalan ini sudah dikonfirmasi ke pihak koperasi namun belum ada jawaban secara pasti, namun sebagai Kades ia akan memperjuangkan kembali permintaan sejumlah kelompok yang belum terdata tersebut ke pihak Koperasi yang di ketuai Ismail.
Selain Kades Pakning Asal, Kade Dompas, Pangkalan Jambi, Sejangat, Lurah Sungai Pakning, Buruk Bakul, Sungai Selari, Batang Duku juga ikut menandantangani penerima CPCL tersebut.
Berita Lainnya
Coba akhiri dualisme kepengerusan, Koperasi BBDM Bengkalis gelar RAT
18 February 2023 10:54 WIB
Pernyataan pengurus Koperasi BBDM dinilai mengada-ada
27 August 2022 18:41 WIB
Kelompok Tani tagih janji Kades selesaikan konflik lahan Koperasi BBDM Bengkalis, PT Surya Dumai disebut
25 August 2022 18:58 WIB
Pengurus Koperasi BBDM bantah jual lahan Poktan
24 August 2022 19:22 WIB
Poktan Dompas minta praktek jual lahan oknum pengurus Koperasi BBDM diusut
23 August 2022 19:35 WIB
Oknum pengurus Koperasi BBDM Bengkalis diduga jual lahan kelompok tani tanpa izin pemilik
19 August 2022 20:45 WIB
Terkait kisruh Koperasi BBDM, DPRD Bengkalis bentuk tim kerja
02 August 2022 20:09 WIB
Pengamat lingkungan sebut penjual lahan HGU bisa dipidanakan
28 July 2022 13:34 WIB