Sistem Perhubungan Dumai Dinilai Belum Optimal

(antarariau.com) - Penyelenggaraan bidang transportasi di Kota Dumai, Propinsi Riau oleh Dinas Perhubungan setempat dinilai masih jauh dari harapan untuk meraih anugerah Wahana Tata Nugraha 2013.

Berdasarkan evaluasi dan penilaian Tim Kementrian Perhubungan RI di Dumai, menyebutkan, beberapa sarana dan prasarana serta managemen pengelolaan di bidang perhubungan belum optimal dan masih terdapat beberapa kekurangan.

Ketua Tim Penilai Kemenhub, Carlo Manik, Senin mengatakan, persoalan transportasi harus mendapat penanganan sejak dini supaya tidak menjadi persoalan besar di kemudian hari.

"Bicara tentang penanganan transportasi, tidak mesti harus dengan membangun ruas jalan, melainkan juga perlu ada terobosan baru untuk membenahi dan mengelolanya. Dumai masih banyak kekurangan, namun masih bisa dibenahi untuk perbaikan dimasa mendatang," kata Carlo dihadapan Walikota Khairul Anwar, Senin di balai kota, kediaman dinas walikota di Jalan Putri Tujuh.

Carlo menyebutkan, salah satu persoalan yang mesti ditangani oleh pemerintah daerah kota Dumai ialah, penyediaan sarana dan prasarana bagi pejalan kaki, penyandang cacat, pengendara sepeda di jalan umum.

Selain itu, transportasi harus berpihak kepada golongan masyarakat ekonomi lemah, yaitu angkutan transportasi seperti angkutan kota (Angkot) dan lain sebagainya untuk menggantikan padatnya keberadaan kendaraan pribadi di jalan raya.

"Seperti penetapan tarif, papan trayek, penyeragaman angkot dan penjelasan rute pada angkot supaya tidak membingungkan penumpang. Kita harus mensiasati supaya transportasi berjalan lancar dan tertib di tengah pesatnya pertumbuhan kendaraan saat ini," ungkap Carlo.

Mengatasi persoalan transportasi, lanjut Carlo, bukan sepenuhnya tugas Dinas Perhubungam, melainkan juga menjadi tanggungjawab dan tugas berbagai instansi seperti Pekerjaan Umum, Tatakota, Kepolisian dan Satpol PP.

Melihat masih banyaknya persoalan transportasi perhubungan di kota Dumai, Walkot Khairul Anwar menegaskan supaya instansi terkait bekerja lebih maksimal dan memikirkan bagaimana pelayanan dan penyelenggaraan transportasi lebih baik kedepannya.

"Informasi dan penilaian dari tim Kemenhub tentang dunia transportasi ini menjadi pelecut kita untuk kedepannya bekerja lebih baik dan tidak bekerja asal saja. Persoalan transportasi memang harus mendapat perhatian supaya Dumai mampu meraih anugerah wahana tata nugraha," demikian Walkot.