Dubes RI untuk Amerika Rosan fokus tingkatkan kerja sama kesehatan, ekonomi RI-AS

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, dubes

Dubes RI untuk Amerika Rosan fokus tingkatkan kerja sama kesehatan, ekonomi RI-AS

Duta Besar RI untuk Amerika Serikat Rosan P Roeslani membuka secara resmi Muktamar Indonesian Muslim Society in America (IMSA)-Malaysian Islamic Student Group (MISG) di Los Angeles, Minggu (26/12/2021). (ANTARA/HO-KBRI Washington DC/am.)

Jakarta (ANTARA) - Duta Besar RI untuk Amerika Serikat Rosan Perkasa Roeslani akan memfokuskan peningkatan kerja sama kesehatan dan pemulihan ekonomi, guna memperkuat kemitraan strategis antara kedua negara.

Ketika menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden AS Joe Biden, Dubes Rosan menegaskan kemitraan strategis RI-AS menjadi pilar dan fondasi yang kokoh bagi kerja sama kedua negara di berbagai bidang, mulai dari politik-keamanan, ekonomi perdagangan, pendidikan hingga people-to-people contacts.

Rosan menekankan pentingnya peningkatan kerja sama kedua negara di bidang kesehatan, khususnya dalam rangka menangani pandemi COVID-19 melalui penyediaan vaksin dan obat-obatan terapeutik serta pengembangan kerja sama teknologi mRNA dalam jangka menengah.

Baca juga: Dubes RI di Spanyol Dr. Muhammad Najib serahkan surat kepercayaan kepada Raja Felipe VI

“Selain kerja sama kesehatan, fokus utama lain di bidang diplomasi bilateral RI-AS adalah membantu mempercepat pemulihan ekonomi nasional yang terdampak pandemi dan perlindungan terhadap WNI di AS,” ujar Dubes Rosan dalam keterangan tertulis KBRI Washington DC, Jumat.

Sejak 2015, Indonesia dan AS telah meningkatkan status hubungan bilateralnya menjadi kemitraan strategis.

Hubungan kedua negara semakin berkembang ditandai dengan pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Presiden Joe Biden di Glasgow, Skotlandia, pada November tahun lalu, serta dialog strategis pertama Menlu Retno Marsudi dan Menlu Antony Blinken di Washington DC pada 3 Agustus 2021.

AS kini menjadi mitra dagang terbesar kedua bagi Indonesia. Hingga November 2021, nilai perdagangan dua arah mencapai 33,2 miliar dolar (sekitar Rp476,3 triliun) atau naik 35,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2020.

Baca juga: Presiden Joko Widodo lantik tiga Dubes untuk negara sahabat di Istana Negara

Investasi AS ke Indonesia juga naik 172,7 persen dengan nilai 1,3 miliar dolar (sekitar Rp18,7 triliun) sehingga menjadikan AS penyumbang investasi asing terbesar ke-6 bagi Indonesia.

“Target kita adalah peningkatan volume perdagangan kedua negara menjadi 60 miliar dolar (Rp861 triliun) pada tahun 2024,” ujar Dubes Rosan, yang dilantik menjadi Dubes RI untuk AS oleh Presiden Joko Widodo pada 25 Oktober 2021.

Penyerahan surat kepercayaan kepada Presiden AS menandai masa tugas Rosan sebagai Dubes ke-21 RI untuk AS.

Mengingat situasi pandemi COVID-19 yang diperburuk dengan ancaman varian Omicron, proses penyerahan surat kepercayaan dari para dubes asing yang baru tiba di ibu kota AS tidak dilakukan melalui upacara khusus di Gedung Putih.

Dalam sambutan tertulisnya, Presiden AS Joe Biden menyambut hangat kedatangan Dubes Rosan dan keluarga di Wasington DC serta menyampaikan komitmennya untuk meningkatkan kerja sama dalam memajukan agenda bersama, memperdalam persahabatan yang telah terjalin erat antara kedua negara.

Dikatakannya, selama persahabatan yang terjalin lebih dari 70 tahun dan didukung dengan kemitraan strategis, Indonesia dan AS mencerminkan komitmen bersama terhadap demokrasi dan masyarakat sipil, peningkatan perdagangan dan investasi, pencegahan perubahan iklim, keamanan regional dan global, serta pertukaran budaya.

Baca juga: Indonesia berharap implementasi LCS rupiah-yuan tingkatkan investasi di Indonesia

“Kehadiran Anda sangat krusial untuk terus meningkatkan kerja sama yang telah terbangun dekat tersebut serta isu-isu yang menjadi kepentingan regional dan global lainnya,” kata Biden kepada Rosan.

Biden juga menegaskan peran penting Indonesia di kawasan.

“Kami sangat mengapresiasi kepemimpinan Indonesia di wilayah Indo-Pasifik, dan mengharapkan penguatan kerja sama di Asia Tenggara, Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan seluruh dunia, khususnya dalam kaitannya dengan Presidensi Indonesia di G20 tahun 2022,” tutur dia.

Presiden Biden kemudian menyampaikan kesiapannya untuk terus berkolaborasi dengan pemerintah Indonesia dalam isu kesehatan global termasuk di antaranya kerja sama penanganan dan pemulihan ekonomi pascapandemi COVID-19 serta peningkatan kesejahteraan dua bangsa melalui penguatan hubungan ekonomi dan investasi kedua negara.

Selain itu, Biden berharap akan terus tumbuhnya hubungan keamanan bilateral dua negara melalui kerja sama efektif antarentitas militer, polisi, dan sipil.

Baca juga: Dubes RI serahkan surat kepercayaan ke PBB, tegaskan komitmen Indonesia