Berakhir pekan di Taman Agro Wisata Pelangi Pekanbaru

id Wisata Pekanbaru,Taman agro wisata pelangi

Berakhir pekan di Taman Agro Wisata Pelangi Pekanbaru

Pengunjung yang menikmati Taman Agro Wisata Pelangi (Antara/Annisa Firdausi)

Pekanbaru (ANTARA) - Bagi masyarakat yang sibuk kerja selama lima hari dalam seminggu, biasanya membutuhkan waktu untuk bersantai atau sekedar me-refreshpikiran di penghujung pekan.

Taman Agro Wisata Pelangi bisa menjadi salah satu pilihan wisata bagi masyarakat di akhir pekan. Berlokasi di Jalan Lintas Timur Kulim, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, tempat wisata ini tampak ramai didatangi pengunjung.

Letaknya yang sekitar 13 kilometer dari pusat Kota Pekanbaru, menjadi salah satu pilihan tempat bersantai yang mudah dijangkau untuk melepaskan penat.

Salah satu pengunjung yang datang, Dwi mengatakan Taman Agro Wisata Pelangi merupakan lokasi yang cocok untuk berkumpul dengan keluarga di akhir pekan.

"Saya dan keluarga memilih ke sini karena lokasinya yang tak terlalu jauh dari pusat kota dan cukup banyaknya wahana yang ada," ucap Dwi kepada ANTARA, Sabtu.

Berbagai wahana dapat dicoba sambil menikmati suasana yang sejuk dikeliling pohon yang rindang, seperti flying fox, karpet terbang, outbound dan kendaraan ATV.

Selain itu seperti namanya, Taman Agro Wisata Pelangi terdapat berbagai macam tanaman seperti anggur, kelengkeng, pepaya, cabe, dan sayur-sayuran.

Taman Agro Wisata Pelangi. (ANTARA/Annisa Firdausi)


Pengelola Taman Agro Wisata Pelangi Asri Jamil menjelaskan, awalnya lokasi taman ini merupakan perkebunan karet. Pada tahun 2020, ia menyulap kebun karet menjadi tempat wisata.

"Di sini awalnya kebun karet. Lantaran harga karet yang terus jatuh, kami ubahlah menjadi tempat wisata, tempat bersantai keluarga," jelas Asri.

Asri menyebutkan jumlah pengunjung mencapai puncaknya pada akhir pekan. "Kalau di akhir pekan biasanya 1000 hingga 1500 pengunjung sehari," ucapnya.

Di tengah pandemi COVID-19 yang masih berlangsung, Taman Agro Wisata Pelangi juga menerapkan protokol kesehatan bagi pengunjung yang datang, yaitu diwajibkan mencuci tangan dan menggunakan masker.

"Kalau tidak ada masker, akan kami sediakan masker," ujar Asri.

Bagi pengunjung yang ingin masuk hanya perlu membayar tiket sebesar Rp15 ribu untuk satu orang dewasa dan Rp10 ribu per anak.