Pekanbaru (ANTARA) - PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara melalui Fuel Terminal (FT) Sei Siak menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Program Integrasi Wisata Tahun 2024. Hal ini dilakukan untuk mengembangkan wisata di Kota Pekanbaru, khususnya wisata sampan di Desa Pengambang, Kelurahan Limbungan, Kecamatan Rumbai Timur, Kota Pekanbaru.
Area Manager Comm, Rel& CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria mengatakan, Program Integrasi Wisata ini merupakan salah satu program pemberdayaan masyarakat FT Sei Siak sebagai bentuk Corporate Social Responsibility(CSR). “FGD ini adalah langkah penting dalam upaya kami untuk mengembangkan wisata dan meningkatkan perekonomian masyarakat di Pekanbaru,” ujar Satria.
Ia menjelaskan, selain itu, FGD ini bertujuan untuk mendorong sinergitas berbagai stakeholder dalam Program Integrasi Wisata, dimana akan menggabungkan empat objek wisata menjadi satu konsep paket wisata menggunakan sampan perahu. Empat objek wisata tersebut adalah Ekowisata Pulau Semut, Duranch, Danau Buatan dan Taman Bunga Okura.
“Dalam pelaksanaan program CSR, diperlukan adanya sinergi dan kerja sama antar berbagai pihak, baik itu pemerintah, perusahaan, komunitas, dan masyarakat. Program integrasi wisata ini akan memberikan dampak yang luas untuk empat kelompok wisata dengan jumlah kurang lebih 50 penerima manfaat,” kata Satria.
Sebelumnya FGD Program Integrasi Wisata ini dilaksanakan di Kota Pekanbaru, Rabu (14/8). Turut hadir dalam acara ini, Asisten IIBidangPerekonomian dan PembangunanPemkoPekanbaru,
Ingot Ahmad Hutasuhut, Pengelola Ekowisata Pulau Semut, Eddyanto, Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Pekanbaru, Kepala Dinas Pariwisata Kota Pekanbaru, Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru, Perwakilan Kecamatan Rumbai Timur, Lurah Limbungan, Pengelola Duranch, dan Pengelola Taman Bunga Okura.
Ingot Ahmad Hutasuhut menyampaikan, terima kasih kepada PT Pertamina Patra Niaga yang telah memberikan kontribusinya dalam pengembangan wisata khususnya di cluster Wisata Pulau Semut. Ia berharap Wisata Pulau Semut ini akan menjadi trigger baru untuk pertumbuhan kepariwisataan di Kota Pekanbaru.
“Insya Allah dengan kerjasama dan kolaborasi semua pihak semua bisa terwujud dan pada PT Pertamina Patra Niaga tentu kami berharap ada keberlanjutan program ini untuk pengembangan dari hasil FGD,” jelas Ingot Ahmad Hutasuhut.
Sementara itu, salah satu Pengelola Ekowisata Pulau Semut, Eddyanto menambahkan, kegiatan FGD ini sangat diperlukan sehingga kebutuhan masyarakat dapat disampaikan langsung oleh pihak-pihak terkait dan Program Integrasi Wisata dapat berjalan.
Dari Program Integrasi Wisata ini diharapkan dapat berkontribusi terhadap tujuan Pembangunan berkelanjutan atau SDGs pada poin tanpa kemiskinan, pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi melalui kegiatan wisata sampan perahu.
Bagi masyarakat dan pelanggan setia Pertamina yang membutuhkan informasi terkait produk dari Pertamina dapat mengakses web MyPertamina dan dapat memanfaatkan layanan Pertamina Call Center di nomor 135.
Berita Lainnya
Sarawak Tourism Board tawarkan beragam destinasi wisata dan kekayaan budaya
10 December 2024 15:48 WIB
Objek wisata terbaru Bukittinggi mulai dibuka akhir tahun 2024
07 December 2024 16:44 WIB
Kolaborasi masyarakat-pemerintah ciptakan destinasi wisata baru di Kotabaru
30 November 2024 14:13 WIB
Simak lagi warta soal penanganan pariwisata Bali hingga film Women from Rote Island
29 November 2024 12:17 WIB
Kadispar Riau imbau pengelola objek wisata tingkatkan kewaspadaan
25 November 2024 22:20 WIB
Surga pelari dan pesepeda di tengah alam Singapura
24 November 2024 11:38 WIB
Lebih dari 80 negara ikut pameran pariwisata internasional di Shanghai, China
23 November 2024 13:57 WIB
Pulau Jawa masih dinilai masih jadi tujuan wisata domestik favorit menurut survei
12 November 2024 16:05 WIB