Kadispar Riau imbau pengelola objek wisata tingkatkan kewaspadaan

Pekanbaru (ANTARA) - Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau Roni Rakhmat mengimbau pengelola objek wisata dan wisatawan meningkatkan kewaspadaan saat perjalanan atau berkunjung ke kawasan wisata karena daerah setempat saat ini dilanda cuaca ekstrem ditandai hujan dan angin kencang.

"Potensi hujan deras, angin kencang dan banjir bisa mengganggu kenyamanan wisatawan dan berdampak dapat merusak fasilitas wisata sehingga perlu waspada dan semua pihak perlu siaga," katanya di Pekanbaru, Senin.

Dia menjelaskankesiapsiagaan perlu untuk mengantisipasi bencana sekaligus mengurangi resiko, meminimalisasi dampak, dan memastikan respons efektif dalam menanggapi bencana tersebut.

Ia menyebutkan berdasarkan prakiraan cuaca BMKG Stasiun Pekanbaru, hujan melanda Riau beberapa bulan ke depan, bahkan disertai angin kencang dan petir, sehingga dikhawatirkan berdampak negatif bagi sektor pariwisata.

"Cuaca ekstrem berdampak negatif bagi sektor pariwisata selain itu berdampak terhadap keselamatan dan kenyamanan wisatawan juga dapat merusak fasilitas wisata. Karena itu seluruh pengelola wisata perlu mengecek rutin fasilitas dan infrastruktur wisata. Sediakan peralatan lampu senter, perahu karet, pelampung, tali tambang," katanya.

Pihaknya juga rutin memberikan informasi terkini mengenai cuaca di Riau serta menyiapkan jalur evakuasi bagi wisatawan, menyiapkan jalur evakuasi, tali tambang, lampu senter dan lain lain.

Wisatawan juga diimbau untuk membawa perlengkapan, antara lain jas hujan, payung dan sepatu antiselip serta mengikuti arahan pengelola wisata.

"Hentikan aktivitas berisiko di area rawan bencana dan memastikan kondisi kesehatan tubuh sebelum melakukan perjalanan," katanya.

Dispar Riau selalu berkoordinasi dengan BMKG, SAR Pekanbaru, BPBD Riau dan pihak terkait lain guna memantau perkembangan cuaca dan memberikan informasi akurat kepada masyarakat terkait dengan kondisi cuaca.