Aksi buruh, polisi lakukan rekayasa lalu lintas situasional di Balai Kota

id Berita hari ini, berita riau terbaru,berita riau antara,lalu lintas,buruh

Aksi buruh, polisi lakukan rekayasa lalu lintas situasional di Balai Kota

Personel gabungan dari Polri, TNI, dan Pemprov DKI Jakarta menggelar apel pasukan pengamanan aksi demonstrasi buruh dan mahasiswa di Silang Monas, Jakarta Pusat, Senin (29/11/2021). (ANTARA/HO-Polres Metro Jakarta Pusat)

Jakarta (ANTARA) - Petugas Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Pusat merekayasa arus lalu lintas kendaraan secara situasional terkait unjuk rasa mahasiswa dan buruh tergabung dalam Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) di sekitar Balai Kota DKI Jakarta pada Senin.

"Saat ini belum ada (jalan) yang dialihkan. Situasional saja. Rencana aksi kan hanya di depan Balai Kota DKI," kata Kepala Satlantas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Purwanta saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.

Purwanta mengatakan jumlah massa yang turun ke jalan berkisar 400 orang atau lebih sedikit dibandingkan aksi buruh pada Kamis (25/11) lalu.

Baca juga: Ratusan massa buruh bubarkan diri setelah demo di depan Balaikota Jakarta

Sementara itu, personel gabungan dari Polri, TNI, dan Pemprov DKI Jakarta menggelar apel pasukan gabungan terkait persiapan pengamanan aksi pada siang nanti.

Apel dipimpin oleh Wakil Kapolres Metro Jakarta Pusat Ajun Komisaris Besar Polisi Setyo Koes Heriyatno di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Senin.

Baca juga: Ratusan buruh PT Sri Tita Medika Bekasi minta UMK naik tujuh persen

"Telah dilaksanakan TWG dan apel dalam rangka aksi penyampaian pendapat di muka umum oleh beberapa aliansi buruh," kata Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Pusat Ajun Komisaris Polisi Sam Suharto.

Sam menyebutkan sebanyak 1.499 personel gabungan dari TNI, Polri, dan Pemprov DKI Jakarta akan mengawal aksi dari aliansi buruh dan mahasiswa tersebut.

Adapun massa akan melakukan aksi terlebih dahulu di kawasan industri Jakarta Utara dan Tangerang, kemudian mengarah ke Gedung Balai Kota DKI Jakarta untuk menyampaikan tuntutan terkait kenaikan upah minimum provinsi (UMP) sekitar pukul 12.00 WIB.

Baca juga: Polisi fasilitasi perwakilan buruh untuk bertemu KSP untuk sampaikan tuntutan