Gunung Merapi kembali luncurkan guguran lava pijar tujuh kali sejauh 2 km

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, gunung Merapi

Gunung Merapi kembali luncurkan guguran lava pijar tujuh kali sejauh 2 km

Arsip foto - Luncuran lava pijar Gunung Merapi terlihat dari Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta, Minggu (15/8/2021). (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/foc.)

Jakarta (ANTARA) - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebutkan Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah mengeluarkan guguran lava pijar tujuh kali pada Senin.

Guguran lava pijar itu meluncur dengan jarak maksimum sejauh 2.000 meter ke arah barat daya berdasarkan pengamatan mulai pukul 00.00 sampai 06.00 WIB.

Baca juga: Aktivitas sesar gunung Merapi dan Merbabu picu gempa di Salatiga dan sekitarnya

Menurut Kepala BPPTKG, Hanik Humaida, selama periode pengamatan itu Merapi juga mengalami 41 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-29 mm selama 43.7-215 detik, 13 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2-5 mm selama 6-9 detik, dan dua kali gempa fase banyak dengan amplitudo 3 mm selama 7.9-10.1 detik.

Pada Senin pagi, asap berwarna putih bertekanan sedang juga terpantau keluar dari Gunung Merapi dengan intensitas sedang hingga tebal setinggi 200 sampai 300 meter di atas puncak.

Baca juga: Gunung Merapi luncurkan 18 kali guguran lava pijar hingga sejauh 1,5 km

Sementara itu pada periode pengamatan Minggu (7/11) pukul 18.00-24.00 WIB, Gunung Merapi tercatat 13 kali meluncurkan guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 1.800 meter ke arah barat daya.

BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.

Guguran lava dan awan panas Merapi diperkirakan berdampak pada wilayah sektor selatan-barat daya, yang meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

Apabila terjadi letusan, lontaran material vulkanik dari Gunung Merapi dapat menjangkau radius tiga km dari puncak gunung.

Baca juga: Gunung Merapi kembali luncurkan guguran lava pijar 10 kali hingga 1.500 meter

Baca juga: Warga Merapi utamakan pengurangan risiko dibanding penanganan bencana akibat erupsi