Pemkab Siak napak tilas kenang 262 tahun perang Guntung

id perang guntung, tengku buwang asmara, pahlawan siak, siak,buwang asmara

Pemkab Siak napak tilas kenang 262 tahun perang Guntung

Bupati Siak saat memimpin rapat Napak tilas perang Guntung.(ANTARA/HO-Pemkab Siak)

SI (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Siak menggelar Kegiatan Jelajah Sejarah dan Napak Tilas untuk mengenang 262 tahun terjadinya Perang Guntung pada masa Sultan Ke-2 Tengku Buwang Asmara yang menyerang Tentara Belanda.

"Sebagai bentuk dukungan masyarakat terhadap pengusulan Sultan Siak II menjadi pahlawan nasional. Nanti juga tolong siapkan kain putih, dari masyarakat Selat Guntung yang pertama, tokoh masyarakat termasuk kita semua yang terlibat dalam kegiatan itu, juga ikut tandatangan," kata Bupati Siak, Alfedri, Rabu.

Kegiatan ini akan berlangsung pada 6 November mendatang yang diisi dengan "gowes" atau bersepeda. Itu dengan menempuh rute sejauh 61,5 kilometer start dimulai dari Kampung Tengah, Kecamatan Mempura dan finis di Tugu Perang Guntung Kecamatan Sabak Auh.

Gowes sepeda ini nantinya diikuti peserta dari berbagai komunitas, organisasi perangkat daerah dan camat se-Kabupaten Siak. Rute lengkapnya dari Kampung Tengah menuju Paluh, Koto Ringin, Sungai Limau, Dusun Pusako, Ferry teluk masjid / bandar sungai dan finis di Selat Guntung, Sabak Auh.

Ia juga minta, semua yang berkaitan dengan sosok calon pahlawan yang di usulkan Digaungkan lewat media sosial. Agar Tengku Buwang Asmara ini dapat dikenal secara luas.

"Saya minta kita yang hadir dan semua yang terlibat menggaungkan calon pahlawan nasional yang kita usulkan melalui media sosial," kata dia.

Sementara itu Camat Sabak Auh Tengku Mukhatasar menyampaikan untuk memeriahkan kegiatan ini pihaknya juga akan menggelar berbagai kegiatan. Diantaranya lomba mewarnai dengan melibatkan 50 peserta taman kanak-kanak dan sekolah dasar, mendongeng, baca puisi dan sajak serta door prize.

"Kami akan membuat kegiatan seperti lomba baca puisi, mendongeng dan melukis, selain itu kami akan melibatkan seluruh masyarakat Sabak Auh," kata dia.

Baca juga: Bupati Siak: sketsa wajah Tengku Buwang Asmara tunggu persetujuan ahli waris

Baca juga: Arsip Belanda soal perlawanan Tengku Buwang Asmara masih dicari