Tengku Buwang Asmara diusulkan jadi pahlawan nasional tahun 2023

id Tengku Buwang Asmara, pahlawan nasional, Siak

Tengku Buwang Asmara diusulkan jadi pahlawan nasional tahun 2023

Seorang pria melintas di depan Komplek Makam Sultan Syarif Qasim II dan keluarga di kawasan Siak Sri Inderapura, Siak, Riau, beberapa waktu lalu. Sultan Syarif Qasim II merupakan raja terakhir Kesultanan Melayu Riau yang wafat pada 23 April 1968 dan diberi gelar pahlawan nasional karena jasa-jasanya terhadap Republik Indonesia. (ANTARA/Ismar Patrizki)

Siak (ANTARA) - Dinas Sosial Kabupaten Siak akan mengusulkan Sultan Siak ke-2 Tengku Bawang Asmara bergelar Sultan Mahmud Abdul Jalil Muzaffarsyah sebagai pahlawan nasional pada tahun 2023.

"Pengusulan Tengku Buwang Asmara prosesnya masih tetap berjalan. Pada 12 Desember nanti akan diadakan seminar nasional dengan narasumber dari pusat. Barulah diusulkan, tahun 2023 awal kita ajukan," kata Kepala Dinsos Siak, Wan Idris, Kamis.

Menurut dia, perlu dukungan dari gubernur, bupati, walikota se-Provinsi Riau, tokoh dan seluruh elemen masyarakat untuk pengusulan tersebut. Terutama dukungan masyarakat yang harus tahu bahwa Sultan Siak ini berperang melawan tentara Belanda dulunya.

Saat ini pihaknya masih dalam proses penyiapan berkas dan bukti sejarah. Untuk seminar nanti narasumber akan ada dari nasional dan juga dari Johor, Malaysia yang tahu seluk beluk peperangan di Selat Malaka.

"Setelah seminar nanti disampaikan berkas tersebut ke Menteri Sosial melalui Gubernur Riau. Karena untuk pengusulan pahlawan nasional suratnya harus dari gubernur," imbuhnya.

Rencana pengusulan Tengku Buwang Asmara ini sudah diwacanakan Pemkab Siak sejak tahun 2021. Bupati Siak mengharapkan ini diusulkan pada tahun 2022 ini, tapi belum terealisasikan.

"Jika semua persyaratan, dokumen-dokumen sudah kita lengkapi, 2022 kita ajukan, tapi paling lambat 2023. Karena akhir tahun ini kita akan melakukan seminar internasional," kata Alfedri pada November 2021.

Tengku Buwang Asmara sendiri merupakan anak kedua pendiri Kerajaan Siak yakni Raja Kecik. Dia menjadi sultan Siak ke-2 pada tahun 1746-1760 yang melakukan perlawanan dan menyebabkan 50 lebih tentara Belanda tewas di Selat Guntung, Kecamatan Sabak Auh, Kabupaten Siak.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Siak usulkan Tengku Buwang Asmara jadi pahlawan nasional tahun 2023