Gali potensi wisata sejarah, Pemkab Siak bangun monumen Perang Guntung

id siak, wisata siak, kabupaten siak, pemkab siak, perang guntung, monumen perang guntung

Gali potensi wisata sejarah, Pemkab Siak bangun monumen Perang Guntung

Bupati Siak, Alfedri bersama jajaran di lokasi yang rencananya akan dibangun monumen Perang Guntung.(ANTARA/Bayu Agustari Adha)

Siak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Siak berencana membangun Monumen Perang Guntung

di Kampung Selat Guntung, Kecamatan Sabak Auh, sebagai destinasi wisata baru untuk lebih menarik minat pengunjung menggali sejarah-sejarah Kerajaan Siak Sri Indrapura.

"Di lokasi sudah ada prasastinya, tinggal dikembangkan jadi tempat wisata baru dengan dibangun Monumen Perang Guntung," kata Bupati Siak, Alfedri, di Siak, Selasa.

Dahulunya, Kerajaan Siak pernah melawan dan mengusir kolonial Belanda di masa kepemimpinan Sultan Siak ke-2 bernama Muhammad Abdul Jalil Muzaffar Syah atau lebih dikenal dengan Tengku Buang Asmara tahun 1746-1760 M.

Alfedri menggambarkan, nantinya di Monumen Perang Guntung itu juga akan disediakan fasilitas umum seperti gazebo dan taman-taman untuk memanjakan pengunjung.

Itu dilakukan karena Pemkab Siak saat ini terus menggenjot pembangunan di bidang pariwisata. Hal ini sesuai dengan visimenjadikan Siak sebagai salah satu tujuan wisata di Pulau Sumatera.

Alfedri menjelaskan, lokasi monumen itu berada di area persawahan baru milik masyarakat seluas 70 hektare. Di lahan itu sedang dibangun tanggul dan sistem pengairannya oleh Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang dan Pemukiman Siak di sana.

Baca juga: Aparat gabungan bersih-bersih tempat ibadah dan objek wisata di Siak

"Mudah-mudahan tahun ini rampung, supaya masyarakat bisa segera bertanam padi. Ini akan semakin bagus karena nantinya di area persawahan ada Monumen Perang Guntung, pemandangannya semakin sejuk," ungkap bupati.

Menurut Alfedri, untuk akses menuju titik yang akan dibangun monumen itu masih sulit, sebab jalan ke sana masih jalan setapak, hanya dapat dilalui oleh kendaraan roda dua saja. Namun ke depannya, akan dibuat pelebaran jalan di area sawah itu.

"Makanya kita prioritaskan sawah dulu, biar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk membangkitkan ekonominya. Kalau selesai nanti akan dibangun jalan menuju tempat wisatanya, seperti di Bungaraya lah," jelasnya.

Baca juga: Tonjolkan pariwisata, Siak bersiap ikuti lomba inovasi tatanan normal baru