Menjadi lokasi Perang Siak, Alfedri ingin jadikan Kampung Selat Guntung destinasi wisata sejarah

id Selat guntung, perang siak, alfedri

Menjadi lokasi Perang Siak, Alfedri ingin jadikan Kampung Selat Guntung destinasi wisata sejarah

Alfedri saat melakukan kampanye dialogis.(ANTARA/Bayu Agustari Adha)

Siak (ANTARA) - Calon Bupati Siak nomor urut 2 Alfedri melakukan kampanye dialogis di Dusun Kualo, Kampung Selat Guntung, Kecamatan Sabak Auh yang merupakan tempat bersejarah perang Kerajaan Siak melawan Belanda.

Menurut Alfedri, perjuangan Raja Siak ke -2Tengku Buwang Asmara yang bernama asli Muhammad Abdul Jalil Muzaffar Syah sangat penting untuk dikenang. Maka dari itu, kampung tersebut bisa dijadikan wisata sejarah.

"Kita harus mengangkat sejarah ini, sehingga ada keinginan kami untuk menjadikan kampung ini untuk menjadi destinasi wisata," kata Alfedri dalam orasi politiknya.

Ya, peristiwa perang guntung menjadi catatan penting dalam sejarah Kerajaan Siak. Dalam sejarahnya, pasukan Siak dipimpin Raja Muhammad itu berhasil memenangkan perang itu semasa menduduki tahta pada 1746-1760 Masehi.

Untuk mengenang pergolakan heroik Tengku Buwang Asmara itu, Pemerintah Kabupaten Siak juga bakal membangun monumen Perang Guntung di Kampung Selat Guntung. Kampung ini bakal menjadi destinasi wisata baru untuk menyejarahkan peristiwa Perang Guntung kepada generasi muda Siak dan wisatawan.

"Sejarah tentang Perang Guntung ini perlu kita angkat untuk memperkaya khasanah wisata sejarah kita," kata Alfedri.

Kampung Selat Guntung merupakan kampung yang berbatasan langsung dengan kabupaten Bengkalis. Di kampung ini merupakan muara sungai. Di muara terjadi semacam ombak antara air surut atau pasang.

"Ini juga menambah pesona untuk modal kita mengubahnya menjadi daerah wisata nanti," kata dia.

Selain itu, pihaknya saat menjadi bupati Siak Alfedri juga sudah membentuk tim untuk melakukan kajian pengusulan Tengku Buwang Asmara menjadi pahlawan nasional. "Kita juga sudah mengkaji untuk mengusulkan Tengku Buwang Asmara sebagai pahlawan nasional," ujar dia.