Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar mengatakan Pimpinan DPR RI hingga Senin siang belum menerima Surat Presiden (Surpres) terkait penunjukan calon Panglima TNI.
"Sampai detik ini saya belum cek. Setahu saya belum (Surpres calon Panglima TNI)," kata Muhaimin di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin.
Baca juga: Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto beri arahan buat prajurit di Bali jelang purnabakti
Dia mengatakan kalau melihat masa pensiun Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, maka diperkirakan Surpres akan dikirimkan kepada DPR dalam satu-dua hari ini.
Menurut dia, ketika Surpres tersebut masuk ke DPR RI maka mekanismenya akan dibahas dalam Rapat Pimpinan (Rapim) DPR yang selanjutnya disampaikan kepada Rapat Badan Musyawarah (Bamus).
Baca juga: Panglima TNI ingatkan tetap waspada kendati kasus COVID-19 turun
"Lalu di bawa ke Komisi I DPR RI dan kemudian dibawa ke Rapat Paripurna DPR RI," ujarnya.
Muhaimin menilai calon-calon Panglima TNI yang ramai dibicarakan publik, semuanya memiliki kemampuan dan layak memimpin institusi TNI.
Baca juga: Panglima TNI dan Kapolri tinjau pelaksanaan vaksinasi 2.800 warga kota Sorong
Namun, menurut dia, Presiden Joko Widodo yang akan menentukan siapa calon yang ditunjuk dengan pertimbangan rencana Presiden terkait pertahanan dan keamanan bangsa ke depan.
"Tinggal Presiden yang akan menentukan sesuai rencana Presiden. Rencana Presiden pasti lebih utuh soal pertahanan dan kekuatan personel TNI," katanya.
Baca juga: Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto gunakan booster vaksin MSC