Jakarta (ANTARA) - Perusahaan swasta atau pelaku usaha menyatakan komitmen untuk berperan dalam memperluas pemerataan vaksinasi nasional terutama di luar Jawa-Bali agar kekebalan komunal semakin cepat terbentuk di masyarakat.
"Perusahaan swasta terus berkomitmen dan berperan aktif membantu pemerintah untuk mempercepat pemerataan vaksinasi dalam menanggulangi pandemi COVID-19,” kata Presiden Direktur PT Adaro Energy Tbk Garibaldi Thohir dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Wamendes PDTT tinjau pelaksanaan vaksinasi dua sekolah di Tualang
Ia menjelaskan, Adaro Energy melalui program 'Adaro Berjuang Untuk Indonesia', kembali menggelar vaksin COVID-19 secara gratis dengan sasaran masyarakat luas di wilayah Kalimantan, yaitu Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.
Pada akhir Oktober, sebanyak 15.000 vaksin gratis didistribusikan untuk mendukung percepatan vaksinasi di di 5 kabupaten yaitu Tabalong, Balangan, Hulu Sungai Utara, Barito Timur dan Barito Selatan.
“Sebelumnya Adaro telah memberikan dukungan berupa ratusan konsentrator oksigen dan ribuan paket vitamin di beberapa wilayah kabupaten yang sama, kali ini kami mendistribusikan 15.000 vaksin," katanya.
Baca juga: Bidan Desa di Cirebon sasar warga tuntaskan capaian vaksinasi COVID-19
Pria yang akrab disapa Boy Thohir ini mengatakan, Adaro sangat memahami bahwa dukungan moril dan materiil akan sangat membantu penanganan pandemi COVID-19, karena itu perseroan berperan aktif dalam membantu pemerintah.
Dari 15.000 vaksin tahap pertama ini, sebanyak 5.500 vaksin dengan 10 titik sebaran didistribusikan untuk Tabalong, 4.500 vaksin dengan 21 titik didistribusikan untuk Balangan, di Hulu Sungai Utara 1.000 vaksin di 7 titik. Barsel, 2.500 vaksin di 8 titik, serta Bartim 1.500 di 5 titik sebaran.
Baca juga: Menjaga buah hati lewat vaksinasi bumil dan menyusui
Sejak awal pandemi, Adaro telah bersinergi dengan berbagai pihak, di antaranya melalui BNPB dengan memberikan bantuan senilai total Rp20 miliar, yang telah dimanfaatkan untuk mendukung pahlawan tenaga medis, hingga anggota TNI yang menjadi garda terdepan dalam penanganan COVID-19.
Bantuan tersebut juga dialokasikan untuk penyediaan 20 mobil ambulans yang membantu mobilisasi para pasien atau masyarakat yang terpapar COVID-19.
Baca juga: Percepat warga tervaksin, Babel terapkan vaksinasi COVID-19 sistem "jemput bola"
Adaro juga bekerja sama dengan Universitas Indonesia (UI) menyalurkan 100 unit Ventilator COVENT-20 dan 40 emergency ventilator Dharcov-23S dari Dharma Group ke Rumah Sakit di Indonesia, menyediakan unit alat untuk tes laboratorium COVID-19 dan alat rapid test untuk beberapa rumah sakit, hingga memberikan bantuan ribuan Alat Pelindung Diri (APD) untuk para tenaga medis.
Pada 2021, Adaro kembali memberikan bantuan senilai total Rp2,75 miliar kepada BNPB yang diperuntukkan bagi kegiatan operasional berupa insentif SDM tenaga kesehatan, operasional ambulans, dan APD tenaga medis.
Baca juga: Kapolda Riau tinjau vaksinasi massal ribuan pelajar dan lansia di Siak
Berita Lainnya
UNIFIL berduka atas tewasnya petugas penjaga perdamaian akibat tabrakan di Lebanon
16 November 2024 16:25 WIB
Indonesia mulai integrasikan bioenergi dan CCS guna kurangi emisi karbon
16 November 2024 16:10 WIB
Presiden China Xi Jinping ajak anggota APEC promosikan ekonomi inklusif
16 November 2024 15:57 WIB
Mike Tyson kalah dari Paul Jake dalam pertarungan selama delapan ronde
16 November 2024 15:49 WIB
BPBD DKI sebut genangan banjir rob di Jakarta Utara mulai berangsur turun
16 November 2024 15:25 WIB
Ketua MPR Ahmad Muzani lelang 1 ton sapi untuk disumbangkan korban Gunung Lewotobi
16 November 2024 15:10 WIB
Presiden Prabowo: APEC harus jadi model solidaritas dan kolaborasi Asia Pasifik
16 November 2024 14:49 WIB
Nelayan di Flores Timur NTT mulai lakukan aktivitas memancing
16 November 2024 14:01 WIB