Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang Provinsi Banten segera melakukan normalisasi dan perbaikan aliran sungai di beberapa titik untuk mencegah terjadinya bencana banjir di daerah itu.
Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang, Slamet Budi di Tangerang, Senin, mengatakan aliran sungai yang sudah direkomendasi oleh pihaknya untuk dinormalisasi adalah Sungai Cirarab sebagai wilayah rawan banjir.
Baca juga: Warga Pekanbaru harap pemerintah serius tangani Sungai Sail
"Sungai Cirarab ini memang kewenangannya ada di pusat, sehingga kami akan mengajukan rekomendasi teknis untuk dilakukan kegiatan normalisasi," katanya.
Disamping itu, lanjut dia, dalam mengantisipasi bencana banjir itu pihaknya juga telah bekerja sama dengan TNI melalui karya bhakti manunggal untuk melakukan normalisasi Sungai Cimanceri. Dimana di wilayah bantaran sungai tersebut juga sering terjadi banjir.
"Kami selalu koordinasi untuk melakukan penanganan banjir ini, salah satunya bekerja sama dengan TNI. Dengan begitu keluhan masyarakat terkait banjir bisa langsung ditangani," ujarnya.
Baca juga: Lewati jembatan tak layak, Mobil pengangkut ayam di Inhil terjerumus ke sungai
Ia menuturkan, selain melakukan normalisasi sungai, Pemkab Tangerang melalui DBMSDA
melakukan pembangunan irigasi guna mendukung kebutuhan ketersediaan air untuk lahan pertanian.
"Itu pun kita sudah laksanakan dalam pembangunan irigasi di beberapa titik, seperti di Kemiri dengan panjang 6 km sehingga di saat nanti masuk musim kemarau air tetap sampai di lahan persawahan warga sekitar," tuturnya.
Baca juga: Tujuh anak terjebak sungai di Padang
Ia mengungkapkan, dalam hal ini pihaknya akan berkomitmen melakukan upaya-upaya pembangunan untuk mengantisipasi dan meminimalisir terjadinya bencana banjir serta membantu juga kebutuhan alir bagi para petani di Kabupaten Tangerang.
"Kami berharap dengan upaya-upaya itu bisa mengurangi dampak banjir dan bisa menyiapkan kebutuhan air baku untuk masyarakat," kata dia.
Baca juga: Pekanbaru tata kawasan kumuh tepian Sungai Siak jadi wisata menarik
Berita Lainnya
Mengapa tidur menggunakan lensa kontak dapat bahayakan mata, begini penjelasannya
19 December 2024 13:25 WIB
Erick Thohir beberkan hasil transformasi sepak bola Indonesia ke FIFA
19 December 2024 13:18 WIB
Mendikdasmen dorong agar kegiatan pembelajaran tak terbatas di sekolah
19 December 2024 13:00 WIB
Saat Natal dan Tahun Baru, kelurahan-kecamatan di Jaksel diingatkan untuk gandeng aparat
19 December 2024 12:39 WIB
Presiden Prabowo bertemu PM Pakistan bahas kerja sama ekonomi dan perdagangan
19 December 2024 12:05 WIB
Warga Gaza dambakan perdamaian dan kehidupan normal
19 December 2024 12:00 WIB
Film "Perang Kota" akan jadi penutup festival film Rotterdam, Belanda ke-54
19 December 2024 11:38 WIB
Bandara Radin Inten perkirakan capai 95 ribu penumpang di libur akhir tahun
19 December 2024 11:29 WIB