Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyalakan listrik secara simbolis kepada masyarakat miskin ekstrem Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Instalasi listrik tersebut merupakan salah satu program dari Pemerintah untuk menyelesaikan kemiskinan ekstrem di daerah prioritas, kata Wapres dalam keterangan dari Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Wapres (BPMI Setwapres), Senin.
Baca juga: Wapres Ma'ruf Amin menyapa pelajar di SD Inpres VIM 1 Kotaraja, Jayapura
"Dengan mengucap bismillahirohmanirrahim, program bantuan pasang baru listrik untuk masyarakat yang berhak di Kabupaten Timor Tengah Selatan saya nyatakan mulai menyala dan bisa dinikmati oleh masyarakat setempat," kata Wapres usai memimpin rapat di halaman Rumah Jabatan Gubernur NTT, Minggu (17/10).
Wapres berpesan kepada masyarakat penerima bantuan tersebut untuk menggunakan listrik secara optimal dan memanfaatkan dengan baik guna meningkatkan kesejahteraan.
Baca juga: Wapres Ma'ruf Amin apresiasi kerukunan umat di Papua Barat terus terawat
"Supaya digunakan dengan maksimal dengan sebaik-baiknya dan tetap berhemat dengan listrik yang ada, supaya memberi manfaat, anak-anak supaya bisa belajar dengan baik dan dengan teratur," jelasnya.
Sementara itu, General Manager PLN UNit Induk Wilayah NTT Agustinus Jatmiko melaporkan pada 2021 telah terdapat 245 dari 278 desa yang telah mendapatkan akses listrik di Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Baca juga: Wapres Ma'ruf Amin tinjau Kodam XVIII Kasuari di Manokwari, Papua Barat
"Yang Kabupaten Timor Tengah Selatan itu masih ada sekitar 33 desa, itu kami programkan di tahun depan bisa selesai dan kami setiap hari juga membangun di seluruh Provinsi NTT ini," kata Agustinus.
Wapres berada di Kupang, Minggu, untuk memimpin rapat koordinasi bersama jajaran Pemerintah Provinsi NTT dalam rangka penanggulangan kemiskinan ekstrem di lima kabupaten prioritas.
Baca juga: Wapres Ma'ruf Amin mengimbau seluruh masyarakat untuk taati prokes dan laksanakan vaksinasi
Di Provinsi NTT, lima kabupaten yang menjadi prioritas penyelesaian kemiskinan ekstrem hingga akhir 2021 ialah Sumba Timur, Timor Tengah Selatan, Rote Ndao, Sumba Tengah dan Manggarai Timur.
Dengan pemberian akses listrik tersebut, masyarakat yang masuk kategori miskin ekstrem diharapkan dapat lebih produktif dengan kegiatan perekonomian serta membantu pencegahan stunting pada anak di daerah.
Baca juga: Wapres Ma'ruf Amin ingatkan ancaman perdamaian dunia tidak hanya bersifat militer
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB