Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengusulkan kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) untuk menerapkan klausul kedaruratan dalam menyusun regulasi di Indonesia.
Hal itu bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya krisis, seperti pandemi COVID-19, yang memerlukan aturan terkait kedaruratan dalam upaya penanganan krisis tersebut, kata Wapres dalam pidato kunci seminar nasional bertemakan “Peran Kementerian Hukum dan HAM dalam Mengakselerasi Indonesia Sehat dan Pemulihan Ekonomi Nasional”, sebagai rangkaian acara peringatan Hari Dharma Karya Dhika, melalui konferensi video dari Jakarta, Senin.
Baca juga: Wapres Ma'ruf Amin mengimbau seluruh masyarakat untuk taati prokes dan laksanakan vaksinasi
"Saya melihat sepertinya ada sesuatu yang missing dan perlu dipertimbangkan untuk ditambahkan dalam berbagai legislasi dan regulasi kita, yaitu pasal atau klausul tentang kedaruratan," kata Wapres dari kediaman resmi Wapres di Jakarta, Senin.
Sejak pandemi COVID-19 melanda Indonesia dalam kurun waktu lebih dari 1,5 tahun terakhir ini, Wapres mengamati dengan seksama berbagai perkembangan bidang legislasi dan regulasi di Indonesia.
Baca juga: Wapres Ma'ruf Amin mengapresiasi KVKI penting untuk membina iman umat Katolik
"Aturan kedaruratan sebenarnya bukan sesuatu yang baru di bidang hukum, termasuk hukum tata negara," tambahnya.
Sesuai dengan pengalaman dalam mengatasi pandemi COVID-19, Wapres mengatakan klausul terkait kedaruratan dapat memberikan jalan legal yang sangat dibutuhkan untuk menangani kondisi kritis.
Baca juga: Wapres Ma'ruf Amin sebut pemberdayaan UMKM upaya untuk menghilangkan kemiskinan
Selain krisis pandemi, klausul kedaruratan dapat digunakan untuk mengatasi kondisi bencana alam dengan skala besar sehingga dapat mencegah potensi korban jiwa masyarakat dan kerugian negara.
"Sehingga pemerintah dapat mengambil langkah penanggulangan secara cepat dan mencegah terjadinya keterlambatan bertindak yang berpotensi menimbulkan korban jiwa manusia atau kerugian negara lebih besar," jelasnya.
Baca juga: Wapres Ma'ruf Amin ingatkan pentingnya keterbukaan informasi akurat di pandemi
Dalam penanganan pandemi COVID-19 selama ini, Wapres mengatakan pemerintah telah bekerja keras dan mengambil langkah luar biasa untuk menangani berbagai dampak akibat krisis tersebut.
"Negara berkewajiban menjaga keselamatan rakyatnya dari penularan wabah COVID-19, sekaligus menjaga agar rakyat tetap dapat beraktivitas dan bekerja untuk memenuhi kebutuhannya," ujar Wapres.
Baca juga: Wapres Ma'ruf Amin minta NU mulai berperan di tingkat global
Berita Lainnya
DPR: Korsel dukung program pemerintahan Presiden Prabowo Subianto
20 November 2024 16:58 WIB
Wapres Gibran Rakabuming Raka kunjungi warga terdampak banjir rob di Muara Angke
20 November 2024 16:51 WIB
Presiden Prabowo Subianto bertolak ke Inggris usai hadiri KTT G20 Brasil
20 November 2024 16:42 WIB
Dubes AS: Kunjungan Presiden Prabowo ke AS perkuat komitmen kemitraan strategis
20 November 2024 16:37 WIB
Zelenskyy sebut Ukraina akan kalah bila Amerika Serikat hentikan bantuan militer
20 November 2024 16:21 WIB
Presiden Prabowo yakin Indonesia capai "net zero" 2050 berkat kekayaan SDA
20 November 2024 16:03 WIB
BI perkirkaan rupiah stabil didukung imbal hasil menarik dan prospek ekonomi RI
20 November 2024 15:54 WIB
Mendag Budi Santoso bakal temui distributor bahas harga Minyakita di atas HET
20 November 2024 15:39 WIB