Kanselir Angela Merkel Jerman ingin bicarakan evakuasi lanjutan dengan Taliban

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara,Berlin

Kanselir Angela Merkel Jerman ingin bicarakan evakuasi lanjutan dengan Taliban

Prajurit Taliban berjaga di jalanan menyusul pembukaan kembali bank dan pasar setelah Taliban mengambil alih kekuasaan di Kabul, Afghanistan, (4/9/2021). (ANTARA FOTO/REUTERS/Stringer/aww.)

Berlin (ANTARA) - Otoritas Jerman ingin berbicara dengan Taliban mengenai bagaimana mengevakuasi pekerja kontrak lokal yang tersisa dari Afghanistan, kata Kanselir Angela Merkel pada Minggu (5/9).

Merkel menuturkan pertanda baik bahwa bandara di Kabul dapat digunakan kembali untuk penerbangan.

Baca juga: AS kemungkinan akan danai bantuan untuk Afghanistan, bukan pemerintahnya

Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa mengaku blok tersebut siap untuk terlibat dengan pemerintahan baru Taliban di Kabul. Tetapi, kelompok itu harus menghormati hak asasi manusia, termasuk hak-hak kaum perempuan dan tidak membiarkan Afghanistan menjadi markas untuk terorisme.

"Kami perlu berbicara dengan Taliban mengenai bagaimana kami dapat terus mengevakuasi orang-orang yang bekerja untuk Jerman ke luar (dari Afghanistan) dan ke tempat yang aman," kata Merkel.

Baca juga: Italia masih berharap KTT G20 digelar bahas situasi Afghanistan

Lembaga bantuan internasional juga harus mampu memperbaiki situasi kemanusiaan di Afghanistan, tambahnya.

Taliban belum menunjuk pemerintahan lebih dari dua pekan setelah kembali menguasai Afghanistan. Pemerintahan mereka selama periode 1996-2001 ditandai oleh hukuman yang berat dan larangan sekolah maupun bekerja untuk kaum perempuan. Banyak warga Afghanistan dan pemerintah asing khawatir aturan itu akan kembali diterapkan.

Taliban mengaku bahwa mereka telah berubah dan belum mengumumkan aturan apa yang bakal mereka terapkan.

Baca juga: Presiden AS Joe Biden jamin perjalanan aman bagi sisa 100-200 warganya di Afghanistan

Sumber: Reuters